Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.
Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
Halo Vulca,
Sebanyak 33 startup dari Asia Tenggara dinyatakan lolos untuk mengikuti program akselerator bergengsi Y Combinator di Amerika Serikat. Dari puluhan startup tersebut, 16 di antaranya berasal dari Indonesia, lo!
Wir Group, developer metaverse asal Indonesia, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 4 April lalu. Nilai sahamnya pun terus menanjak selama minggu pertama tercatat di bursa, hingga mentok terkena auto reject atas tiap hari.
Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.
Berawal dari Malaysia dan sejumlah negara di Asia Tenggara, Food Market Hub berencana menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesarnya. Bagaimana peluangnya?
Bukalapak hendak menggarap pasar gim video lebih serius dengan cari CEO of Gaming untuk memimpin "bisnis global yang profitabel". Perusahaan itu juga mengklaim bahwa unit bisnis marketplace barang-barang digital untuk gim video yang diakuisisinya tahun lalu telah meraup laba.
Persepsi divisi personalia sebagai cost center bisa jadi sudah ketinggalan zaman. Kini, muncul pandangan baru bahwa departemen itu punya peran strategis dan berdampak penting pada profitabilitas perusahaan.
Serbuan startup quick commerce yang kian gencar belakangan menimbulkan tantangan baru bagi pelaku agritech yang sejak lama menawarkan layanan belanja kebutuhan sehari-hari secara daring.
Tech in Asia telah mengidentifikasi sedikitnya 34 startup SaaS yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia, dengan kumulatif pendanaan mencapai lebih dari Rp940 M.
QUICK BYTES
16 Startup Indonesia Lolos Program Akselerator Y Combinator W22 Sebanyak 16 startup asal Indonesia masuk dalam program akselerator Y Combinator cohort W22 (YC W22). Startup yang masuk dalam program bakal memperoleh investasi awal dari Y Combinator, nilainya sekitar Rp1,7 M.
Emiten Teknologi Wir Asia: Sentuh Batas Atas, Raup Rp431,9 M dari IPO Saham PT Wir Asia Tbk atau Wir Group (WIRG) menyentuh auto reject atas (ARA) di hari kedua perdagangan, dan terus berlanjut selama minggu pertama tercatat di bursa. Dana yang dihimpun dari IPO mencapai Rp431,1 M.
Elon Musk Beli 9,2 Persen Saham Twitter Elon Musk melalui Elon Musk Revocable Trust memborong 9,2 persen saham Twitter atau sebanyak 73,48 juta lembar. Saham Twitter ditutup melesat 27 persen pada perdagangan Senin waktu setempat.
Coinbase dan Crypto.com Siap-siap Ekspansi ke Indonesia Platform cryptocurrency Crypto.com dan Coinbase dikabarkan menyiapkan rencana ekspansi ke Indonesia. Dari akun Linkedin resmi kedua perusahaan, Crypto.com tengah membuka posisi eksekutif sebagai General Manager dan Coinbase mencari Country Director di Indonesia.
Traveloka Gandeng Accor, Perluas Pilihan Hotel di 13 Negara Traveloka mengumumkan kerja sama dengan operator perhotelan global, Accor. Kemitraan ini membuka akses bagi para tamu dalam memilih beragam properti Accor di 13 negara dalam platform Traveloka.
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
No comments:
Post a Comment