Thursday 8 August 2024

4 Detik Veddriq Leonardo untuk Selamanya

Simak kisah Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia


Selamat pagi Sahabat Kompas, semoga hari ini membawa keceriaan dan kesuksesan bagi kita semua.

Untuk membekali Anda menjalani hari yang lebih berisi, berikut Asupan Pagi eksklusif dari Kompas. Kami telah merangkum beberapa sajian ePaper edisi hari ini (9/8/2024) yang cocok menjadi bahan diskusi Anda.

Cedera Halangi Misi Mulia Lifter Eko Yuli Irawan


Fakta yang dapat Anda ketahui:
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.


Konsistensi mengantarkan Veddriq mewujudkan impian

Pemanjat tebing nomor speed putra, Veddriq Leonardo, mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Konsistensi mengantarkan Veddriq mewujudkan impian untuk memanjat puncak prestasi.


Veddriq tak berhenti senyum. Dia terus memandang penonton yang riuh. Biasanya, dia hanya mengarahkan pandangan pada sang pelatih, Hendra Basir, yang kali ini menangis tersedu-sedu.


Hanya satu puncak yang paling ingin dipanjat 

Sebelum berangkat ke Paris, Veddriq telah mengutarakan bahwa hanya satu puncak yang paling ingin dipanjat olehnya sebagai pemanjat tebing, yakni puncak prestasi di Olimpiade. Dia kini menggapainya.


"(Emas Olimpiade) impian setiap atlet, ya. Saya enggak cuma pengin

naik podium, tapi jadi bikin sejarah," ucap Veddriq.


Atlet pertama yang meraih emas speed putra di Olimpiade

Panjat tebing sudah dilombakan sejak Olimpiade Tokyo 2020. Namun, saat itu nomor yang dipertandingkan ialah kombinasi antara speed, boulder, dan lead. Artinya, setiap atlet harus memainkan ketiga nomor tersebut dan harus menjadi atlet terbaik di ketiganya jika ingin menjadi juara.


Pada Olimpiade Paris 2024, untuk pertama kalinya nomor speed dilombakan secara terpisah dari dua nomor lainnya. Dengan demikian, akan ada total empat medali emas yang diperebutkan. Dua medali emas untuk setiap pemanjat speed terbaik putra dan putri, dua lainnya untuk pemanjat boulder dan lead putra serta putri.


Maka, dengan keberhasilan Veddriq, dia menorehkan sejarah sebagai atlet pertama yang meraih emas speed putra di Olimpiade. Motivasi itu yang membekali perjalanannya.


Target medali emas

Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, bahkan sudah menyampaikan target medali emas sejak jauh sebelum cabang ini disebut-sebut akan menjadi tulang punggung medali Indonesia di Paris. Hendra bahkan menyampaikan soal target medali emas di Olimpiade sebelum kualifikasi pertama di Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss, dimulai. Hendra mengatakan, tanpa ada tuntutan dari pihak luar pun, para atlet sudah memasang target tersebut. Itu karena peluang begitu besar dan mereka siap bersaing untuk memanfaat kans tersebut.


Target tinggi yang dipasang oleh Hendra dan impian para atletnya itu cukup masuk akal mengingat Indonesia cukup andal pada nomor speed. Para pemanjat nomor speed berjaya pada beragam kejuaraan internasional. Tak jarang pula mereka memecahkan rekor dunia.


Kabar lainnya terkait topik ini: Veddriq Leonardo dan Harapan Medali Emas Olimpiade Paris


Pemecah rekor dunia

Veddriq, misalnya, merupakan pemanjat peringkat pertama seri Piala Dunia sejak edisi 2021 hingga 2023. Torehan itu tak lepas dari keberhasilannya berkali-kali menjadi yang tercepat dalam beberapa seri Piala Dunia, termasuk di seri Piala Dunia Salt Lake dan Seoul pada 2022.


Veddriq juga merupakan pemegang rekor dunia hingga April 2024. Sejak 2021, Veddriq tiga kali memecahkan rekor dunia. Pemanjat asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini juga merupakan pemanjat pertama yang bisa mencapai puncak dalam waktu di bawah lima detik. Ia menorehkan rekor itu di Piala Dunia Charmonix, Perancis, pada 2022 dengan catatan waktu 4,98 detik.


Kabar lainnya terkait topik ini: Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

BACA VERSI ARTIKEL

Tambah Wawasan Anda Pagi Ini

  1. Rizki Juniansyah sukses menjadi lifter pertama asal Indonesia yang meraih emas Olimpiade. Akhiri dominasi sang idola.
  2. Balikpapan menjadi tempat transit peserta upacara HUT Ke-79 RI di IKN. Bagaimana kesiapan kelistrikan saat 17 Agustus?

  3. Permintaan maaf Jokowi di akhir kekuasaannya tak lebih dari cerminan kualitas budayak kita, tak punya daya ubah kultural.


Nantikan Sajian Artikel Selanjutnya

  1. Bagaimana Perilaku Konsumsi Gen Z dan Literasi Keuangannya?

  2. Sosok Rizky Juniansyah.

  3. Persiapan MK Menghadapi Pilkada

Kunjungi Kompas.id

Baca Jurnalisme Mencerahkan Lebih Nyaman di Aplikasi

Unduh sekarang untuk kemudahan mengakses berita tepercaya

Info & Bantuan Hubungi Hotline Kompas 

Whatsapp : +62812 900 50800 

Email : hotline@kompas.id 

Telp: 021-25676000 

Hari Kerja Jam 07.00 - 18.00 WIB


© 2024 PT Kompas Media Nusantara, ALL RIGHTS RESERVED. 

If you'd like to unsubscribe and stop receiving these emails click here .

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...