Lanskap kesehatan di Indonesia

Lainnya: Erajaya bikin e-grocery

View this email in your browser Bagikan pengalaman dan aspirasimu terhadap praktik kerja hybrid work, dan kamu bisa mengunduh laporan riset tentang masa depan hybrid work di Indonesia. Isi survei sekarang.  Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat. Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief. Halo Vulca, Saat ini terdapat lebih dari 40 startup kesehatan (healthtech) yang beroperasi di Indonesia dengan menawarkan berbagai layanan, mulai dari telekonsultasi, apotek daring, hingga tenaga medis on-demand. Jumlah aliran dana yang mengalir di sektor ini dalam dua tahun belakangan pun mengalami peningkatan, hingga mencapai lebih dari Rp1 triliun. Di sisi lain, anak usaha dari perusahaan ritel gawai elektronik Erajaya Group membentuk perusahaan patungan bersama jaringan ritel swalayan Grand Lucky. Keduanya bakal membangun layanan e-grocery, yang berpotensi jadi kompetitor Trans Retail dan Bukalapak, atau Goto Group dan Hypermart. Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini. EXCLUSIVE CONTENT Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini. Daftar Startup Kesehatan (Healthtech) di Indonesia Kami mengidentifikasi puluhan pelaku industri teknologi kesehatan (healthtech) di Indonesia, lengkap dengan pemetaan layanan dan pitch bisnis masing-masing. Eksekutif Airasia dan Mytukar Ramai-Ramai Pindah ke Carsome Para eksektutif Airasia dan Mytukar ramai-ramai pindah ke Carsome. Sedikitnya ada 13 eksekutif divisi marketing dan teknologi Airasia, serta 12 staf divisi business development Mytukar pindah ke Carsome pada 2021. Dari Astro hingga Trans, Quick Commerce Banjir Pendanaan karena Butuh Modal Besar? Perusahaan quick commerce di Indonesia kian menjamur. Sejak September 2021, ada 3 startup yang mengantongi pendanaan. Bukalapak sampai kucurkan Rp777 M untuk garap segmen ini. Apa potensinya? Ada Apa dengan Shopee? Tantangan Tumbuh Dibayangi Tekanan Bursa Perlambatan kinerja Garena dan kompetisi yang sengit membuat investor meragukan kemampuan Shopee mempertahankan margin yang kuat dalam jangka panjang. Solusi Startup asal Belanda untuk Kota Rawan Terbenam di Asia Tenggara Startup asal Belanda ini menggunakan material hibrida yang bisa digunakan untuk bangunan apung berukuran besar untuk jadi solusi kota-kota rawan tenggelam di Asia Tenggara. QUICK BYTES Data P2P Lending 2022: Januari, Gagal Bayar Kian Tinggi Simak kinerja bulanan peer-to-peer lending sepanjang 2022 berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan secara periodik. Zenius Raih Pendanaan dari MDI Ventures, Total Modal Tembus Rp576 Miliar Zenius akan memanfaatkan dana segar tersebut untuk pengembangan metode pembelajaran gamifikasi dan memperkuat model pembelajaran hybrid. Erajaya dan Grand Lucky Group Patungan Bikin E-grocery Aksi korporasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama Erajaya Food & Nourishment bersama Grand Lucky Group Bank Jago Cetak Laba Rp9 Miliar Usai Enam Tahun Merugi Capaian tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit, yang penyalurannya menembus Rp5,37 triliun atau melonjak hingga 491 persen dibanding 2020. Awantunai Raih Pendanaan Rp121,5 M, IFC Gabung Jadi Investor Seluruhnya merupakan pendanaan ekuitas. CEO Awantunai Dino Setiawan menerangkan pihaknya juga mengantongi fasilitas pinjaman dari perbankan. Baca juga kabar tentang startup Indonesia lainnya mulai dari funding, pivot sampai dengan exit di sini.  HIRING Software Account Manager (DataOn Corp), Jakarta Network & System Engineer (WIR Global), Jakarta Business Analyst (TIXid), Jakarta QA Automation (Codebrick), Jakarta Social Media Specialist (Aplikasi Super), Surabaya Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)