Pernahkah kamu membayangkan ketika merintis suatu usahaโyang awalnya berjalan dengan baikโtetapi kemudian makin tertinggal karena kompetitor "berlari cepat" dengan sederet ekspansinya?
Kondisi itulah yang dirasakan oleh Edy Wihardja, founder Antar.id. Dirinya membangun startup di sektor ride-hailing tahun 2013 silam. Namun, hanya bertahan sampai 2017 lantaran Gojek dkk sangat gencar menggarap pasar.
Kami mewawancarai Edy Wihardja dan meminta kesediaannya berbagi masalah yang pernah dihadapi, serta pelajaran apa yang bisa dipetik untuk para founder startup lain.
Daily Digest dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
No comments:
Post a Comment