Sunday 27 February 2022

Ambisi Bursa Kripto Nasional

View this email in your browser
Bagikan pengalaman dan aspirasimu terhadap praktik kerja hybrid work, dan kamu bisa mengunduh laporan riset tentang masa depan hybrid work di Indonesia. Isi survei sekarang. 

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.


Halo Vulca,

Sejak dicetuskan pada 2020 lalu, rencana pemerintah meluncurkan bursa kripto di Indonesia terus menuai kendala. Awalnya hendak tersedia pada 2021, kini rencana tersebut molor hingga kuartal pertama 2022.

Pemerintah Amerika Serikat merilis sebuah laporan yang mencantumkan nama Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee sebagai fasilitator perdagangan barang-barang palsu. Ini merupakan tahun ketiga semenjak nama mereka masuk dalam daftar yang dirilis setiap tahun itu.

Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.


EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  1. Ambisi Bursa Kripto Nasional, Apa Dampaknya ke Startup dan Investor?
    Pembentukan bursa kripto diyakini dapat memberikan perlindungan bagi investor dalam negeri. Namun, realisasi dari rencana ini menemui tantangan besar dari regulator perbankan di Indonesia.

  2. Bangun Platform Podcast Jauh Lebih Murah dari Streaming, Monetisasinya Masih Dicari
    Bisnis podcast kini makin dilirik oleh para pelaku platform OTT tanah air. Meski biaya pembangunannya relatif lebih murah, namun skema monetisasi yang teruji di Indonesia masih jadi misteri.

  3. Daftar Startup SaaS di Indonesia dan Berbagai Kategorinya
    Industri SaaS di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan seiring dengan meningkatnya penetrasi internet. Jumlah pemain di industri ini pun cukup beragam.

  4.  47 Unikorn dari Asia Tenggara dan para Investor Tahap Awalnya
    Kami merangkum seluruh unikorn yang berasal dari Asia Tenggara, mendata para investor yang mendukung sejak awal, serta memetakan negara asalnya.

  5. Brand Aggregator India Panen Modal, Setahun Galang Rp4,2 Triliun
    Sepanjang 2021, selusin brand aggregator yang muncul di India, menggalang sedikitnya Rp4,2 triliun dari investor seperti Tiger Global, SoftBank, dan Accel.

QUICK BYTES

Pemerintah AS Sebut Tokopedia, Bukalapak, Shopee Fasilitasi Jual Beli Barang Palsu

Tokopedia, Bukalapak dan Shopee kompak masuk dalam laporan United States Trade Representative, berturut-turut sejak tahun 2018.

[Update] J&T Dikabarkan Himpun Dana Pra-IPO Rp35,7 T, Temasek Jadi Investor

Finaccel pertama kali mengakuisisi saham BBSI pada Mei 2021. Saat itu, Finaccel menggelontorkan dana Rp551,3 M untuk membeli 24 persen saham.

Akuisisi Lembaga Les Primagama, Zenius Racik Pembelajaran Hybrid

Pengguna Zenius tidak hanya mendapatkan akses pembelajaran online, tapi juga offline di seluruh jaringan bimbel Primagama.

Telkomsel-Goto Patungan Bentuk Perusahaan Gim

Perusahaan patungan yang mengusung merek Majamojo ini akan fokus menjadi penerbit gim, sembari membuka kemitraan dengan pengembang pihak ketiga.

Fazz Financial Incar Pendanaan Seri C, Ingin Bikin Super App

Aplikasi super yang ingin digarap itu diharapkan bisa melayani seluruh pemangku kepentingan bisnis, mulai dari usaha skala kecil hingga korporasi besar.

Baca juga kabar tentang startup Indonesia lainnya mulai dari funding, pivot sampai dengan exit di sini

HIRING

Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...