Bagikan pengalaman dan aspirasimu terhadap praktik kerja hybrid work, dan kamu bisa mengunduh laporan riset tentang masa depan hybrid work di Indonesia. Isi survei sekarang.
Halo Vulca,
Sepertinya strategi omnichannel tidak hanya ampuh untuk berdagang. Mengikuti jejak platform e-commerce yang ramai-ramai membuka toko fisik, startup dari vertikal lain juga mulai menghabiskan modal untuk meningkatkan kehadiran mereka di luar dunia maya.
Terbaru, ada Zenius yang kini jadi pemilik Primagama, salah satu penyedia bimbingan belajar paling populer (atau menurut mereka, terdepan dalam prestasi) di Indonesia.
Aplikasi ini hampir serupa dengan aplikasi Bank Jago konvensional. Terintegrasi dengan Gojek, Gopay, dan Bibit, serta ada fitur Kantong dengan akad wadiah.
Selain jadi modal ekspansi ke pasar lain, investasi ini akan digunakan untuk memperkuat kehadiran PDG di Indonesia, Jepang, India, Singapura, dan Cina.
Saat ini, banyaknya macam kanal pemasaran digital telah menuntut brand untuk hadir di berbagai platform digital yang sering dikunjungi oleh pengunjungnya, seperti media sosial, website, dan aplikasi ponsel.
Terlebih lagi, menurut laporan McKinsey, 71% konsumen mengharapkan perusahaan untuk memberikan interaksi yang dipersonalisasi. Konsumen masa kini pun mengharapkan layanan yang personal berbagai platform digital yang tersedia.
Lantas, bagaimana bisnis dapat merampingkan serta menciptakan operasi pemasaran yang lebih efektif di tengah fragmentasi kanal komunikasi digital?
Di samping penumpang yang tak siap dengan digitalisasi, berbagai kendala teknis di lapangan membuat implementasi e-ticketing perjalanan bus jadi terhambat.
Daily Digest dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
No comments:
Post a Comment