Sunday 10 October 2021

Gimana peluang UOB di kancah bank digital?

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
 


Halo Vulca,

Pasar makanan sehat di Indonesia menyimpan potensi triliunan rupiah. Menyambut peningkatan kesadaran generasi muda dalam negeri untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh dan lingkungan, sejumlah startup menghadirkan inovasi masing-masing untuk memperluas pilihan makanan yang bisa membantu masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat.

Di kabar lain, startup fintech UangTeman digugat oleh Real Capital atas perkara utang sebesar Rp14 M. Namun, CEO UangTeman membantah bahwa perusahaannya memiliki kontrak dengan Real Capital.

Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.


EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  • Peluang pasar makanan sehat di Indonesia yang bernilai triliunan rupiah masih terbuka lebar. Segelintir startup yang telah berkecimpung di sektor ini berusaha mengubah persepsi masyarakat, bahwa makanan sehat tak melulu berarti mahal atau kurang lezat.
  • Siapa saja pelaku startup deep tech yang menggarap pasar dalam negeri? Kami telah merangkum 44 di antaranya, yang bahu-membahu membangun layanan terkait data untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas teknologi dalam mendukung kehidupan masyarakat.
  • Seiring pertumbuhan bisnis suatu startup, profil para investornya pun akan ikut bergeser mengikuti besarnya nominal pendanaan yang dicari untuk mengembangkan usaha. Kami mengumpulkan 25 investor yang aktif mengikuti pendanaan Seri C dan setelahnya di Indonesia.
  • Belum berusia genap dua tahun, Ula sudah berhasil menggalang pendanaan hingga mencapai Rp1,6 T. Model dan pendekatan bisnis Ula dalam membantu para pemilik toko kelontong dan warung tradisional yang unik sukses menarik perhatian perusahaan investasi milik Jeff Bezos, bos Amazon.
  • Beberapa perusahaan teknologi, seperti Tokopedia, Grab, hingga Sirclo, merekrut mantan pejabat publik untuk menjadi dewan komisaris atau penasihat senior. Tren ini diperkirakan bakal berlanjut, seiring perkembangan regulasi yang berupaya menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi.

QUICK BYTES

Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia.

  • Ajaib memperoleh pendanaan sebesar Rp2,1 T dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh DST Global dengan partisipasi dari existing investor. Co-founder CEO Anderson Sumarli menjelaskan bahwa dana segar ini akan digunakan untuk merekrut talenta secara besar-besaran dan menyelenggarakan kampanye edukasi.
  • Ula mengantongi pendanaan senilai Rp1,2 T dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh Prosus Ventures, Tencent, dan B-Capital. Sejumlah investor seperti Northstar Group, AC Ventures, Citius, dan perusahaan modal ventura milik Jeff Bezos, Bezos Expeditions, turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
  • Grab, melalui Grab Holding Inc., meningkatkan kepemilikan di Ovo dari 39 persen menjadi 90 persen, termasuk lewat pengambilalihan saham Tokopedia. Aksi korporasi tersebut dilaporkan oleh Bloomberg, berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM RI. 
  • GoTo Group dan perusahaan yang tergabung di Lippo Group, Multipolar, berkomitmen untuk berpartisipasi dalam peningkatan modal yang dilakukan oleh induk perusahaan Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Peningkatan modal dalam bentuk penerbitan saham baru ini ditargetkan selesai pada kuartal keempat 2021.
  • UangTeman digugat oleh Real Capital atas perkara wanprestasi. Gugatan ini dilayangkan pada 1 Oktober 2021 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat dihubungi Tech in Asia, Founder dan CEO UangTeman Aidil Zulkifli mengklaim perusahaannya tidak memiliki kontrak dengan Real Capital dan tidak pernah menandatangani dokumen yang menjadi dasar gugatan Real Capital. 
  • Startup operator cloud kitchen asal India, Rebel Foods, mengantongi pendanaan sebesar Rp2,4 T dalam putaran Seri F yang dipimpin oleh Qatar Investment Authority. Perusahaan yang juga memiliki Gojek sebagai pemegang saham ini, kini telah beroperasi di 10 negara termasuk Indonesia, Malaysia, India, Singapura, dan Uni Emirat Arab.

ARTIKEL TERPOPULER

UPCOMING EVENTS

  • Alibaba Cloud Pitch x Tech in Asia Pitch Battle| 15 Oktober 2021
    Daftarkan startup kamu di kompetisi pitching! Pendaftaran ditutup 15 Oktober 2021. Klik di sini untuk pendaftaran.
  • Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-14 Oktober 2021
    Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. Klaim tiket gratis dari sekarang.
  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ Segera diumumkan
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini

LOKER MINGGU INI

LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...