Thursday 21 October 2021

Revolusi Sistem Gaji Bulanan para Pekerja πŸ’Ό


Weekly Editorial


 
Hai Vulca,

Pernah dengar istilah "tanggal tua" dong? Ya, seperti hari ini, di mana sebagian karyawan mulai mengetatkan ikat pinggang sembari menanti hari pembayaran upah yang biasanya dibagikan pada akhir bulan.

Sistem upah bulanan yang sudah sejak lama dipraktikkan sebagian besar perusahaan di Indonesia ini menimbulkan suatu siklus tersendiri di masyarakat, terutama kalangan para pekerja kerah biru. Biasanya tingkat konsumsi akan meningkat di minggu ketika para pekerja menerima upah, serta melambat di pertengahan bulan.

Siklus seperti juga dimanfaatkan oleh sejumlah pelaku usaha untuk melakukan penjualan. Bahkan ada marketplace daring yang tiap bulan rajin menggelar kampanye pemasaran di momen-momen ketika sebagian besar masyarakat Indonesia menerima upah.

Meski siklus ini sudah terasa lumrah di masyarakat, sejumlah startup penyedia layanan upah instan, atau earned wage access (EWA) hendak mengubah kondisi tersebut.

Startup seperti Gajigesa, Wagely, dan lainnya menawarkan bantuan kepada para perusahaan untuk mengelola sistem pembayaran upah kepada para pekerjanya. Tak hanya membantu dalam hal distribusi gaji ke tiap pekerja, startup EWA juga memberi kemudahan bagi para pekerja untuk menarik upah lebih awal dari siklus biasanya.

Fitur ini memudahkan bagi para pekerja yang memiliki kebutuhan mendesak di tengah bulan, namun tak memiliki dana di tangan karena belum menerima upah di bulan berjalan. Opsi menarik upah lebih awal juga jauh lebih menarik untuk orang-orang yang ingin menghindarii rentenir, atau mengambil kredit konsumsi.

Di tengah penetrasi kartu kredit yang hanya sebesar 18 persen di Indonesia, opsi EWA ini bakal bersaing dengan sejumlah layanan keuangan lain yang menawarkan akses dana kepada para penggunanya--seperti paylater atau pinjaman online.

Berbeda dari opsi-opsi tersebut, para pekerja yang memanfaatkan layanan EWA tak perlu membayar bunga atau cicilan, karena uang yang diterimanya adalah hasil dari keringatnya sendiri yang didapatkan lebih awal dari biasanya.

Terdengar seperti win-win solution? Kenyataannya, tak semua pihak langsung memanfaatkan layanan EWA. Ada banyak kendala yang harus dihadapi, terkait edukasi pasar, payung hukum, hingga meyakinkan para perusahaan/pekerja.

Kami mewawancarai sejumlah startup EWA di Indonesia, serta meminta tanggapan pihak pengusaha untuk mengetahui sistem kerja EWA, cara monetisasinya, hingga reaksi dari para pengusaha. Simak selengkapnya lewat artikel di bawah ini.

Kamu sendiri, terkait untuk mencoba layanan EWA?

Talk to you again next week!


Salam,
Iqbal Kurniawan
Editor-in-Chief, Tech in Asia Indonesia

IN CASE YOU MISSED IT

Ulasan dan kabar seputar industri teknologi dan ekosistem startup yang perlu kamu ketahui:
  1. Startup gaji instan, seperti Gajigesa dan Wagely, menawarkan win-win solution buat kalangan perusahaan dan pekerja. Namun, masih ada banyak tantangan yang perlu dipecahkan agar layanan semacam ini bisa meluas di Indonesia.
  2. Ada beragam cara bagi startup edtech dalam meraup penghasilan, mulai dari jual lepas, berbagi pendapatan di mas depan, hingga skema berlangganan. Kami mengupas satu per satu skema monetisasi bisnis edtech, dan tantangan implementasinya di lapangan..
  3. Induk usaha XL Axiata mulai serius garap bisnis fintech di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Perusahaan bahkan sudah mengakuisi penyedia layanan pinjaman P2P lokal untuk melancarkan upaya tersebut.
  4. Data pribadi milik pengadu di Komisi Perlindungan Anak Indonesia diduga bocor di internet. Kok bisa?
  5. BNI tak ingin ketinggalan membangun bank digital di dalam negeri. BUMN tersebut membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan teknologi, serta berencana mengakuisisi bank kecil untuk diubah jadi neobank.

EVENT MENDATANG

  • Talent Transformation for Digital Transformation | 23 Oktober 2021
    Dapatkan insight dan best practice seputar cara merekrut dan mempekerjakan talenta digital terbaik. Info selengkapnya klik di sini.
     
  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ Segera diumumkan
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini
Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter mingguan ini dikirim dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

Attn: Respond

-- INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF) International Settlement Unit, 1900 Pennsylvania Avenue NW, Washington, DC 20431, United States ...