Hai Vulca,
Oktober lalu, kami menerbitkan tulisan yang mencermati kinerja Ruangguru selama 2020. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang kami dapatkan, startup edtech tersebut melaporkan telah meraih laba sebesar US$1,8 juta (Rp25 miliar), dengan angka pendapatan yang naik hampir empat kali lipat dibanding 2019.
Artikel tersebut memicu perbincangan yang cukup intens di audiens Tech in Asia Indonesia. Banyak yang memberi selamat kepada Ruangguru atas pencapaian tersebut, namun ada juga yang skeptis mempertanyakan apakah perolehan labanya didorong oleh keterlibatan perusahaan sebagai salah satu lembaga penyedia pelatihan dalam program Kartu Prakerja.
Terus terang, bukan hanya para audiens saja yang ingin tahu lebih jauh. Kami di Tech in Asia Indonesia pun juga sama penasarannya.
Rasa ingin tahu tersebut memicu kami untuk menulis artikel lanjutan yang memperdalam bagaimana konten pelajaran dalam platform Ruangguru dibuat. Banyak hal yang kami bahas, mulai dari berapa biaya produksinya, berapa honor para pematerinya, hingga berapa potensi keseluruhan penghasilan dari sebuah konten.
Hitungan kasar kami memperkirakan satu konten materi pelajaran dalam Skill Academy, platform pelatihan daring milik Ruangguru yang jadi salah satu sumber pelajaran dalam Kartu Prakerja, bisa menghasilkan sekitar Rp5 miliar bagi Ruangguru. Konten tersebut juga dibuat dengan perjanjian kerja yang berpotensi mengoptimalkan laba perusahaan.
Tak hanya Skill Academy, kami juga mencermati fitur Ruangles. Para guru les bisa memanfaatkan fitur ini untuk memberi kursus di luar sekolah kepada murid-murid secara daring. Dari fitur ini saja, Ruangguru diperkirakan bisa meraup penghasilan hingga ratusan miliar rupiah.
Setelah membaca tulisan ini, kami di Tech in Asia Indonesia jadi punya pandangan yang lebih lengkap terkait potensi industri edtech dalam negeri. Terlebih, industri ini diperkirakan bakal tetap booming di 2022 nanti, ketika pandemi (semoga) mereda dan murid-murid kembali melakukan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Program Kartu Prakerja pun bakal terus lanjut tahun depan, dengan rencana anggaran mencapai Rp11 triliun.
Kalau kamu sama penasarannya dengan potensi Ruangguru di 2022 nanti, simak selengkapnya analisis eksklusif kami lewat tautan di bawah ya!
Talk to you again next week!
Salam,
Iqbal Kurniawan
Editor-in-Chief, Tech in Asia Indonesia | | Ulasan dan kabar seputar industri teknologi dan ekosistem startup yang perlu kamu ketahui: - Seberapa besar konten-konten pelatihan dalam Ruangguru berkontribusi terhadap pendapatannya? Kami berbicara dengan berbagai pihak yang terlibat langsung untuk mengetahui lebih dalam.
- Digitalisasi layanan pemesanan tiket bus sudah jadi wacana lama yang tak kunjung terealisasi di Indonesia. Kami pun mendalami berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi para pelakunya, Spoiler: salah satunya karena ada premanisme
- Penasaran siapa saja investor yang aktif mendanai startup di Indonesia, serta apa saja portofolio masing-masing? Kami punya daftar komprehensifnya!
- Tak perlu menunggu lama sejak terakhir kali menerima pendanaan dari unit investasi milik Jeff Bezos, Ula kembali mendapatkan suntikan modal sejumlah US$23 miliar (Rp328 miliar).
- Gojek mendirikan perusahaan patungan untuk membangun ekosistem kendaraan elektrik. Perusahaan yang baru berdiri itu hendak memproduksi sepeda motor listrik untuk pasar domestik "dalam waktu dekat".
| | - How startups can build customer growth & retention machines| 24 November 2021
Bergabunglah di virtual roundtable untuk belajar dari para founder startup sukses di Asia Tenggara tentang cara mendorong pertumbuhan bisnis. Info selengkapnya klik di sini.
- Solve government and public sector challenges with AWS Startup Ramp | 30 November 2021
Dengar langsung kisah para entrepreneur yang telah lebih dahulu sukses menghadapi rintangan startup tahap awal dan pelajari bagaimana perusahaan di awal fase bisa bernavigasi dan memperkaya diri dengan sumber daya, pelatihan, dan dukungan dari AWS Startup Ramp. Daftar sekarang, gratis!
- HR in Tech Report (Survey)
Kami sedang melakukan survey HR in Tech Report 2021 untuk mencari tahu tren perekrutan, gaji, dan talenta terbaru. Isi survei singkat ini dan jadilah yang pertama mendapatkan informasinya!
- Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ | 6-10 December 2021
Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini. | | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter mingguan ini dikirim dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
No comments:
Post a Comment