Monday 29 November 2021

Pengorbanan Menguasai Jurus Turun Temurun, Sulitnya Minta Ampun!

     Sat! Swuush! Set! Swuushh!! Setiap kepalan tangan yang diayunkan oleh sang Jawara, menghembuskan angin yang menggerakan dedaunan di pohon mangga dekat taman Kampoeng Traveloka. "Arrggh susah banget sih! Sepertinya latihan hari ini cukup" pungkasnya. Ia pun istirahat sejenak di bawah pohon mangga, sarung menjadi alas untuk ia berbaring dan rasa kantuk mulai menghampirinya. Semilir angin silih berganti meniup wajah sang Jawara, setiap hembusan membawanya semakin dalam terlelap.
     Tiba-tiba, "KAMU!" suara entah dari mana datangnya mengagetkan sang Jawara. "EH AYAM KAMPOENG AYAM KAMPOENG~" sang Jawara langsung melirik kanan kiri, takut ketahuan kalau ia, latah. Ia mencari dari mana suara itu berasal. Celingak-celinguk tengak-tengok ia tidak dapat menemukan siapa yang baru saja memanggilnya. "DI BAWAH SINI!" kata suara misterius itu dengan lantang. Betapa kagetnya sang Jawara, ia melihat kucing yang bisa berbicara.

     "Jika kau mau menjadi jawara sejati pelindung kampung ini, 1000 tahun latihan sendiri pun tidak akan cukup. Ikut aku" kata si kucing misterius ini. Saking herannya, sang Jawara tidak bisa melakukan apa-apa selain menuruti perintah si kucing. Si kucing menuntunnya ke sebuah rumah besar di ujung Kampoeng Traveloka. "Kaya juga lu cing!" celetuk sang Jawara. "Iyalah! Gue kan hardworker! Bukan punya gue bwang, udeh diem! Ikut aja!" balas si kucing. "Jutek amat jadi kucing" sang Jawara ngedumel dalam hati.

     Langkah mereka terhenti di depan teras, ia melihat seorang nenek di atas kursi goyang. Sang nenek berkata, "Aku, Kuncen Kampoeng. Akan mengajarimu jurus angin anti ribut demi menjaga perdamaian kampung ini. Datangi aku wahai muridku!" lalu sang Jawara merasa seperti jatuh dan… ia terbangun dari mimpinya, dan melihat kucing yang tadi ada di mimpinya sedang menjilat-jilat hidungnya. "Masak aer biar mateng!" teriak sang Jawara ke kucing. Melainkan "Cakep!" sang Jawara hanya mendapat balasan "meeong~". Kali ini ia yakin, kalau kucing yang dapat berbicara itu hanya mimpi. Tetapi, tiba-tiba ia sadar, dan tersenyum.
    Sang Jawara pun berlari dengan kedua tangan di belakang ala ninja-ninja di komik, menuju rumah calon gurunya untuk menguasai jurus angin anti ribut!
Mampir ke Kampoeng Traveloka
Pecahkan Teka-Teki Kampoeng Traveloka

Pesannya cepat, harganya hemat. Download gratis di:

Aplikasi Traveloka untuk iPhone/iPad/iPod Aplikasi Traveloka untuk Android
Email ini ditujukan hanya untuk Anda karena Anda telah mendapatkan promo dari Traveloka. Semua syarat dan ketentuan yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Copyright © 2021 Traveloka
Facebook Twitter Instagram Youtube
Anda bisa memilih untuk:
Berhenti Berlangganan
tapi Anda akan kehilangan info promo eksklusif dari Traveloka.

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...