Sunday 5 December 2021

Aset kripto Vidy dicekal OJK πŸ˜±

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
 


Halo Vulca,

Indodax resmi menghentikan transaksi penjualan aset kripto Vidy. Penghentian ini dilakukan setelah Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan memasukkan aset kripto Vidy dalam daftar hitam.

Dekakorn Grab resmi mencatatkan diri di Nasdaq. Pencatatan tersebut dilakukan lewat jalur merger dengan SPAC Altimeter Growth yang telah diumumkan sejak April 2021 lalu.

Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.

EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  • Tak hanya mengakuisisi sejumlah bisnis direct-to-consumerstartup brand aggregator juga membantu para pendiri bisnis menjangkau lebih banyak konsumen, hingga meningkatkan nilai dari bisnis secara keseluruhan. Hubungan ini dianggap menguntungkan kedua belah pihak
  • Strategi bisnis Bank Rakyat Indonesia  dulu condong kepada menjadi pengikut pasar. Namun, beberapa tahun belakangan bank pelat merah ini serius melakukan digitalisasi hingga kini jadi salah satu bank digital terdepan di Indonesia.
  • Kemunculan jaringan dark store di Asia berpotensi jadi penantang baru bagi para pelaku e-commerce yang tengah menggarap segmen belanja kebutuhan sehari-hari. Tak berhenti sampai di situ, dark store ini juga bisa berkembang jadi micro fulfillment center di masa depan.
  • Sejumlah eks karyawan Grab Vietnam kecewa karena diminta melepaskan kepemilikan sahamnya. Penawaran Grab untuk membeli saham mantan karyawannya tersebut dinilai terlalu rendah dan tidak mencerminkan potensi saham perusahaan di masa depan.
  • Popularitas marketplace daring sebagai kanal periklanan kian menanjak. Beriklan di platform e-commerce dianggap lebih efektif dibanding kanal pemasaran digital lain karena para pengunjungnya lebih punya niat untuk berbelanja.

QUICK BYTES

Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia.

  • Indodax mengumumkan bakal melakukan delisting terhadap aset kripto Vidy dan Vidyx per 30 November 2021. Langkah ini diambil setelah Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memasukkan kedua aset kripto tersebut ke dalam daftar hitam.
  • Grab resmi go-public, terdaftar di bursa saham Nasdaq dengan kode emiten GRAB. Harga saham Grab sempat melesat saat pembukaan perdagangan hingga mencapai US$13,15 (sekitar Rp189 ribu) per lembar saham dan meningkatkan kapitalisasi pasar Grab menjadi US$5`1,6 miliar (sekitar Rp743 triliun). Namun, saat penutupan perdagangan di hari yang sama, saham Grab terkoreksi sebesar 20,53 persen menjadi US$8,75 (sekitar Rp126 ribu) per saham. 
  • Dalam laporan terbarunya, riset Media Partners Asia menunjukkan konsumsi video online di Asia Tenggara selama kuartal III/2021 telah mencapai 1,25 triliun menit. Netflix bersaing ketat dengan Viu dalam hal jumlah menit konsumsi streaming video berlangganan, sama-sama menyita 22 persen dari total menit tonton pemirsa Indonesia.
  • Gajigesamengantongi pendanaan senilai US$6,6 juta (sekitar Rp94,4 miliar) dalam putaran Pra-Seri A yang dipimpin oleh Mass Mutual Ventures dengan partisipasi dari sejumlah investor. Pihak Gajigesa mengklaim perusahaannya telah tumbuh 40 kali lipat sejak Januari 2021.
  • Marketplace otomotif Carro dikabarkan memperoleh pendanaan senilai US$100 juta (sekitar Rp1,4 triliun) dari sejumlah investor seperti Permodalan Nasional Berhad (PNB) Malaysia, entitas investasi milik Temasek—Anderson Investments, Emtek, investor yang terafilasi dengan Shinhan Financial Group, Greater Honour International, Sime Singapore, dan Mirae Asset.
  • Perusahaan modal ventura AC Ventures mengumumkan telah menyelesaikan penggalangan dana kelolaan ketiganya dengan mengantongi US$205 juta atau setara Rp2,9 triliun. AC Ventures bakal memanfaatkan dana tersebut untuk melanjutkan strategi yang menargetkan startup di tahap awal (early-stage) dan mempertahankan besaran saham di portofolio yang sudah ada. 
  • Startup penyedia platform manajemen pengadaan dan inventaris yang berfokus pada industri F&B, Food Market Hubmengantongi pendanaan senilai US$8,5 juta (sekitar Rp122 miliar) dalam putaran Seri A+ yang dipimpin oleh AC Ventures Malaysia. Suntikan modal yang diperoleh akan digunakan untuk meningkatkan skala bisnis di Malaysia, mengakselerasi ekspansi di Indonesia, melakukan ekspansi ke Singapura dan Thailand pada tahun 2022, dan masuk ke pasar lainnya di Asia Tenggara, salah satunya Vietnam.
  • Founder Institute, penyelenggara program akselerator untuk startup di tahap pre-seed, meluncurkan program regional Asia Tenggara untuk pendiri startup dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Periode early admission dibuka hingga 19 Desember 2021 dengan tenggat waktu final pada 13 Februari 2022. Program bootcamp direncanakan berlangsung selama 14 pekan mulai dari 18 Februari 2022. Pendiri startup yang tertarik untuk bergabung bisa mendaftarkan diri lewat tautan ini.

UPCOMING EVENTS

  • Solve government and public sector challenges with AWS Startup Ramp | 30 November 2021
    Dengar langsung kisah para entrepreneur yang telah lebih dahulu sukses menghadapi rintangan startup tahap awal dan pelajari bagaimana perusahaan di awal fase bisa bernavigasi dan memperkaya diri dengan sumber daya, pelatihan, dan dukungan dari AWS Startup Ramp. Daftar sekarang … gratis!

  • HR in Tech Report (Survei)
    Kami sedang melakukan survei HR in Tech Report 2021 untuk mencari tahu tren perekrutan, gaji, dan talenta terbaru. Isi survei singkat ini dan jadilah yang pertama mendapatkan informasinya!
      
  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ 6-10 December 2021
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama satu minggu. Selengkapnya cek di sini.

LOKER MINGGU INI

LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...