Sunday 19 December 2021

Strategi Social Bella untuk ekspansi lebih luas di 2022

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
 


Halo Vulca,

Presiden Joko Widodo minggu ini meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital yang bertujuan mempercepat kesiapan masyarakat Indonesia dalam menggarap potensi ekonomi digital dalam negeri. Gerakan ini di antaranya mencakup tiga inisiatif untuk mendukung perkembangan ekosistem startup lokal, hingga meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang mempercepat adopsi teknologi digital di kalangan pengusaha kecil dan menengah turut menghadirkan peluang-peluang baru untuk para pelaku startup. Beragam kesempatan mencakup berbagai aspek, mulai dari membantu pengusaha tradisional beroperasi di ranah digital, hingga berinovasi di sektor rantai pasok untuk mendukung kegiatan belanja daring.

Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.

EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  • Social Bella tengah bersiap-siap untuk melakukan ekspansi lebih luas di 2022 mendatang. Tak hanya mendirikan jaringan gerai offlinestartup tersebut juga bakal merambah segmen ibu dan anak.
  • Perusahaan modal ventura kini punya saingan dalam menyalurkan pendanaan ke brand direct-to-consumer. Agregator merek menawarkan nilai tambah yang berbeda, dengan janji penyaluran dana yang lebih cepat.
  • Gerakan UMKM go online telah menghadirkan berbagai peluang baru yang bisa digarap oleh para pelaku startup. Kami membedah berbagai kesempatan yang ada saat ini.
  • Mulai dari pertumbuhan pendapatan perusahaan, kinerja platform marketplace, hingga perkembangan program Mitra Bukalapak, inilah delapan bagan yang bisa kamu simak untuk mengetahui garis besar kinerja keuangan Bukalapak.
  • Apa itu layanan platform-as-a-service? Bagaimana layanan ini bisa membantu para pelaku usaha untuk mengoptimalkan bisnis masing-masing? Simak ulasan kami selengkapnya di sini.

QUICK BYTES

Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia.

  • Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan dana kelolaan startup nasional Merah Putih Fund. Pada paruh pertama 2022, Merah Putih Fund menargetkan mengucurkan total pendanaan sekitar Rp4,3 T, untuk startup tahap pertumbuhan dengan pendiri WNI.
  • Startup penyedia solusi online-to-offline (O2O) untuk perawatan mobil, Otoklix, mengantongi pendanaan senilai US$10 juta (sekitar Rp14,5 miliar) dalam putaran Seri A yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan AC Ventures. Dana segar yang diperoleh Otoklix hendak digunakan untuk meningkatkan kualitas teknologi, menambah jumlah fitur yang ada di dalam aplikasi, dan mendirikan bengkel otomotif in-house terintegrasi di berbagai wilayah di Indonesia.
  • Sea Ltd, induk usaha Shopee, dikabarkan bakal mengambil kepemilikan minoritas di bank skala menengah yang sedang dalam proses akuisisi oleh BNI untuk dijadikan bank digital. Kabarnya, bank yang jadi incaran akuisisi adalah Bank Mayora.
  • Binance Holding dan MDI Ventures telah menyepakati pembentukan perusahaan patungan yang nantinya akan menaungi platform perdagangan aset kripto di Indonesia. Binance akan memberikan dukungan dari sisi manajemen aset infrastruktur dan teknologi untuk pengembangan platform perdagangan.
  • Lemonilo, berhasil memperoleh sekitar Rp516,7 M dalam putaran pendanaan Seri C yang dipimpin oleh modal ventura asal Belgia, Sofina dengan partisipasi dari Sequoia Capital India. Selain digunakan untuk memperkuat distribusi di Indonesia, Lemonilo juga berencana melakukan ekspansi ke pasar internasional lewat kucuran dana segar yang didapat. 
  • Platform insurtech Fuse menggalang dana US$25 juta (sekitar Rp385 miliar) dalam putaran pendanaan Seri B Plus yang dipimpin oleh investor global spesialis fintech, yang tak disebutkan namanya. Suntikan modal tersebut nantinya akan dipakai Fuse untuk ekspansi di pasar Asia Tenggara.
  • Yield Guild Games Southeast Asia (YGG SEA) menghimpun investasi mencapai US$15 juta (sekitar Rp215 miliar) yang berasal dari dua putaran pendanaan yang melibatkan BRI Ventures dan BukalapakStartup pengelola gim play-to-earn berbasis blockchain tersebut akan menggunakan dana investasi untuk mendorong adopsi di Asia Tenggara dan mendorong pengembangan gim lokal.

LOKER MINGGU INI

LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

Attn: Respond

-- INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF) International Settlement Unit, 1900 Pennsylvania Avenue NW, Washington, DC 20431, United States ...