Sunday 12 December 2021

Masalah pelik UangTeman yang hampir kolaps πŸ’”

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
 


Halo Vulca,

Penyedia layanan pinjaman daring UangTeman kerap mendapatkan pemberitaan baik ataupun buruk. Namun menurut keterangan beberapa mantan karyawannya, kondisi startup fintech tersebut kini berada dalam kondisi yang cukup genting.

Konsep kopi keliling yang diusung Jago Coffee menuai perhatian sejumlah investor, hingga sukses menggalang pendanaan tahap pre-seed senilai US$250.000 (Rp3,5 miliar). Dengan memadukan penjaja kopi keliling dan aplikasi, startup ini hendak membuat terobosan dalam proses penjualan kopi kekinian.

Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.

EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  • Kondisi UangTeman saat ini tampak sedang genting. Beberapa mantan karyawan yang diwawancara Tech in Asia menyatakan perusahaan terancam kolaps bila tak segera mendapatkan pembeli yang mau mengakuisisi bisnisnya.
  • Ekosistem e-commerce di Indonesia yang makin matang memicu perkembangan platform lain yang memungkinkan konsumen untuk belanja. Salah satunya adalah chat commerce, yang berpotensi melesat di 2022 nanti.
  • Peningkatan angka penjualan online serta makin tingginya ekspektasi konsumen daring memunculkan peluang bagi penyedia layanan logistik. Dengan layanan e-fulfillment, perusahaan logistik bisa membantu para penjual untuk membantu pemenuhan order, sehingga penjual bisa fokus mengembangkan bisnisnya.
  • Startup Jago Coffee tengah mengembangkan model bisnis gerai kopi berbasis gerobak keliling. Dengan menggabungkan penjaja kopi keliling dengan aplikasi, startup ini telah sukses menggalang pendanaan pre-seed senilai US$250.000 (Rp3,5 miliar).
  • Seiring perubahan status Grab yang telah resmi jadi perusahaan terbuka, kita bisa melihat lebih detail tentang kinerja keuangannya dalam beberapa kuartal terakhir. Kami telah merangkum delapan bagan terkait performa finansial raksasa super-app dari Asia Tenggara tersebut.

QUICK BYTES

Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia.

  • Indonesia Fintech Society (Ifsoc) menyorot beberapa perkembangan dalam kebijakan dan regulasi sepanjang 2021 yang berpotensi mempercepat perkembangan industri teknologi. Dua di antaranya adalah:
    • Multiple voting shares (MVS) yang dinilai bakal membuat bursa saham lebih menarik bagi startup, dan
    • Langkah Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membangun sistem data sharing yang bisa menghilangkan keharusan e-KYC berulang-ulang.
  • Startup edtech yang fokus pada pembelajaran bahasa asing, Cakap, menghimpun pendanaan Rp143 miliar dalam putaran Seri B. Dengan masuknya MDI Ventures sebagai investor, Cakap akan melakukan sinergi dengan operator telekomunikasi Telkom.
  • Telkomsel, merambah peluang bisnis agregasi produk finansial (fintech aggregator) dengan meluncurkan Telkomsel Klop. Telkomsel Klop tidak menyediakan jasa pinjaman langsung, tetapi hanya mengolah informasi untuk memberikan rekomendasi pilihan produk pinjaman sesuai kebutuhan tiap pengguna.
  • Welab Group, perusahaan fintech asal Hong Kong, mengambil alih kepemilikan Bank Jasa Jakarta untuk dijadikan bank digital. Aksi korporasi ini didukung oleh dana senilai Rp3,46 triliun yang digalang Welab dari investor lama dan baru lewat konsorsium Welab Sky.
  • Maxim melakukan pengembangan bisnis dengan meluncurkan marketplace yang menjual produk kuliner dan barang kebutuhan sehari-hari. Marketplace bernama Maxim Foods & Goods ini akan terintegrasi dengan layanan transportasi online di dalam aplikasi Maxim.
  • Data industri peer-to-peer (P2P) lending terkini yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan penurunan laju penyaluran pinjaman setelah pelaku industri sepakat memangkas batas maksimal bunga pinjaman. Jumlah pinjaman yang masih berjalan (outstanding loan) di industri P2P lending per Oktober 2021 mencapai Rp27,9 triliun, naik Rp500 miliar dari bulan sebelumnya.

IN PARTNERSHIP WITH

Menciptakan produk digital dengan tingkat keamanan yang baik


Keamanan adalah faktor penting yang tidak boleh diabaikan oleh para pengembang produk digital. Sebuah perusahaan bisa mengalami kerugian ratusan juta dolar gara-gara kebocoran keamanan dalam sistemnya, seperti yang sempat dialami oleh Yahoo!

Tak hanya finansial, tingkat kepercayaan masyarakat pun bisa menurun, berpotensi membuat sebuah produk jadi tak diminati lagi.

Sayangnya, keamanan sering dianggap sebelah mata. Pengembang produk cenderung lebih sibuk mengembangkan fitur, daripada memperhatikan kemungkinan adanya celah yang bisa dimanfaatkan peretas-peretas "nakal". Terlebih apabila produk tersebut terpusat dan terdistribusi secara daring, maka produk berpeluang lebih besar untuk diserang oleh para peretas (hackers).

Lalu bagaimana perusahaan bisa menghindari hal tersebut terjadi? Temukan jawabannya di acara kolaborasi kami dengan F5 yang bertajuk "Application modernization approach in 2022"—dengan mendaftarkan dirimu melalui halaman ini.

UPCOMING EVENTS

  • Perkuat Keuangan Dengan Financial Review & Planning 2022 | 14 December 2021
    Dapatkan insight agar lebih bijak dalam mengatur keuangan, dan demi membuat planning keuangan yang lebih baik. Daftar gratis di sini.

  • Application modernization approach in 2022 16 December 2021
    Keamanan kerap kali dianggap sebelah mata oleh perusahaan. Dengan beragam kebutuhan bisnis dan regulasi yang terus berubah, bagaimana perusahaan dapat terhindar dan/atau meminimalisasi risiko kebocoran data? Temukan jawabannya di sini

LOKER MINGGU INI

LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...