Hai Vulca, Rabu lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan inisiatif Akselerasi Generasi Digital untuk menyiapkan para pelaku industri teknologi menyongsong potensi ekonomi digital dalam negeri. Pemerintah antara lain bakal menyediakan dana investasi bernama Merah Putih Fund sebesar US$300 juta (Rp4,3 triliun), hingga menyelenggarakan program inkubasi startup lokal bernama Indonesia Digital Tribe. Ini bukanlah kali pertama pemerintah meluncurkan program pengembangan industri digital dalam negeri. Sebelum ini sudah ada Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, penyelenggaraan event Baparekraf Developer Day, hingga program-program internal di berbagai kementerian yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem startup dalam negeri. Namun inisiatif kali ini terasa selangkah lebih maju dibanding sebelum-sebelumnya dengan keberadaan Merah Putih Fund. Tak lagi hanya membantu para pendiri startup untuk bertemu calon investor atau memperluas jaringan, kini pemerintah siap untuk langsung menanamkan modal di startup yang memenuhi persyaratan. Tak hanya lewat Merah Putih Fund, pemerintah melalui sejumlah BUMN juga belakangan makin giat untuk berinvestasi pada sejumlah startup dengan mendirikan unit usaha investasi secara terpisah. Baik BRI, Mandiri, ataupun Telkom kini telah memiliki anak usaha berupa perusahaan modal ventura yang rajin menanamkan modal pada sederet startup. Menariknya, portofolio dari lengan perusahaan modal ventura BUMN ini tak melulu berkaitan dengan bisnis inti perusahaan induknya, tapi juga mencakup sejumlah vertikal lain yang sedang mengalami perkembangan pesat. Saya pribadi--yang telah mengikuti perkembangan ekosistem startup dalam negeri sejak bertahun-tahun lalu--merasa inisiatif pemerintah kali ini terasa lebih menyeluruh dan "niat". Meski mungkin dampaknya baru akan terasa dalam beberapa tahun ke depan, saya cukup optimistis bahwa setidaknya inisiatif ini bakal membuka jalan bagi pengusaha digital lokal serta pengembangan keterampilan tenaga kerja dalam negeri. Dan kamu bisa menyaksikan--dan mengawasi perkembangannya--lewat pemberitaan Tech in Asia Indonesia di masa depan. Salam, Iqbal Kurniawan Editor-in-Chief, Tech in Asia Indonesia | |
No comments:
Post a Comment