Sunday 3 July 2022

Carsome bikin Lembaga Pelatihan, siap poles lulusan SMK

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief
 


 

Halo Vulca,

Sebagai terobosan pemerintah dalam mentransformasi pendidikan, keberadaan GovTech Edu secara tak langsung ikut menyemarakkan ekosistem edtech nasional. Kami mengulas tentang posisi, kontribusi dan keberlanjutan "tim teknologi khusus" itu di salah satu artikel premium pekan ini.

Masih terkait ranah edukasi, platform marketplace mobil bekas Carsome menghadirkan Carsome Academy untuk melatih para lulusan SMK/SMA menjadi inspektur kendaraan. Pemerintah punya harapan besar pada lembaga pendidikan tersebut, berharap bisa jadi salah satu solusi mengatasi isu ketenagakerjaan yang ada, mengingat pentingnya daya serap lapangan kerja di sektor otomotif tanah air.

Sementara itu, sederet pendanaan kembali mewarnai peristiwa satu minggu ke belakang. Kucuran modal mengalir untuk startup pengembang arisan digital Mapan, pemain logistik Deliveree, hingga bagi penyedia layanan consumer insights Populix dan lainnya.


EXCLUSIVE CONTENT

Memahami Alasan di Balik PHK pada Bisnis Shopee

Apa alasan Shopee memecat sejumlah pegawainya belum lama ini? kami mencoba untuk membuka pemahaman terkait pemicu di balik keputusan tersebut.

Daftar Food Startup yang Didanai Venture Capital di Indonesia

Geliat pendanaan ke bisnis food startup makin semarak, sejak mulai ramai dibincangkan pada 2019 lalu. Tech in Asia memetakan food startup lokal dalam satu artikel, yang mencakup daftar pelaku, frekuensi kucuran modal, total suntikan dari investor, hingga riwayat pendanaan masing-masing pemain.

Demi Profit Berkelanjutan, Bukalapak Akuisisi Berbagai Jenama Lokal

Bukalapak secara perlahan mencoba peruntungan meraih profit lewat akuisisi jenama lokal. Seperti apa pergerakannya?

GovTech Edu dan Posisinya di Ekosistem Edtech Indonesia

Di balik serbuan tawaran layanan edtech, Govtech Edu sudah merilis lima platform untuk mentransformasi sektor pendidikan. Apakah keberadaanya berdampak signifikan?

Peluang Besar Pembiayaan UMKM bagi Fintech Lending

Pemain fintech lending bisa menggarap potensi sambil memperbesar akses modal bagi UMKM. Tech in Asia menguraikan besarnya peluang pembiayaan UMKM bagi pelaku fintech.

QUICK BYTES

  • Marketplace NFT OpenSea mengalami kebocoran data email pengguna dan pelanggan newsletter. Seorang karyawan Customer.io (platform pengiriman email yang menjadi vendor OpenSea), menyalahgunakan akses untuk mengunduh dan membagikan data tersebut ke pihak ketiga. Pengguna OpenSea diimbau berhati-hati terhadap percobaan phising.
     
  • Axioo, produsen laptop lokal bersiap IPO. Membidik dana Rp145,6 miliar, Axioo menawarkan harga di rentang Rp120 hingga Rp140 per lembar saham dalam book building yang berlangsung hingga 5 Juli 2022. Axioo memperkirakan pencatatan saham di BEI bisa terealisasi pada 19 Juli 2022 mendatang.
     
  • Mapanstartup pengembang arisan digital mengantongi sekitar Rp222,8 miliar dalam pendanaan Seri A yang dipimpin Patamar Capital dan Astra Digital Internasional. Mapan merupakan bagian dari ekosistem Gojek, setelah diakuisisi pada tahun 2017 silamStartup tersebut kini telah menyediakan pembiayaan pembelian barang bagi 3 juta keluarga di Indonesia.
     
  • Populix menghimpun pendanaan senilai US$7,7 juta (sekitar Rp114 miliar) dalam putaran Seri A yang dipimpin Intudo Ventures dan Acrew CapitalStartup penyedia layanan consumer insights itu rencananya tahun depan akan mulai ekspansi regional di kawasan Asia Tenggara. Populix saat ini memiliki lebih dari 1.500 klien dan 300 ribu basis responden.
     
  • Platform fintech lending Grup Modalku tengah dalam proses mengakuisisi CardUpstartup yang berbasis di Singapura. Sederet layanan CardUp nantinya akan masuk dalam ekosistem Grup Modalku, mulai dari pembayaran antarnegara hingga otomatisasi invoice.
     
  • Startup logistik Deliveree mengantongi pendanaan seri C senilai US$70 juta (sekitar Rp1,03 triliun) yang dipimpin Gobi Partners dan Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Ventures. Ini menjadi modal Deliveree untuk menambah layanan dengan meluncurkan solusi kargo kontainer. Deliveree mengklaim GMV bertumbuh 3,2 kali lipat sepanjang setahun terakhir.
     
  • Sinar Mas Land Limited (SML) bersama anak perusahaan dan afiliasinya, Sinar Mas Land, membentuk Living Lab Ventures. Lengan investasi itu akan fokus memberikan pendanaan, serta menyiapkan laboratorium untuk inkubasi dan pengembangan bisnis startup.
     
  • Platform marketplace mobil bekas Carsome meluncurkan Carsome Academylembaga pelatihan bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin menjadi inspektur kendaraan. Pelatihan dipastikan sudah sesuai dengan standarisasi dan kualifikasi profesional dari BNSP. Selain memperoleh pendidikan teknis, teori, serta pelatihan praktik, para peserta bisa memperoleh kesempatan bekerja di Carsome setelah lulus dari program.
     
  • Dalam RUPST hari Selasa (28/6) lalu, para pemegang saham GoTo memberi restu atas rencana private placement. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun setelah persetujuan ini. Total saham baru yang dilepas rencananya mencapai 118 miliar lembar.

    Pemegang saham pun sepakat mengangkat Kevin Aluwi sebagai Komisaris GoTo, menggantikan Caesar Sengupta yang akan fokus mengembangkan startup-nya, Arbo Works, sembari tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris di GoTo Financial. Kevin juga nantinya akan menjadi Komisaris Electrum (perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama), serta membantu pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

IN PARTNERSHIP WITH

Tahukah kamu, salah satu hal penting yang dilihat para Venture Capital (VC) dalam menilai perusahaan untuk didanai adalah Sustainable Growth dari bisnis yang ada. Sederhananya, sustainable growth merupakan  pertumbuhan realistis yang dapat dicapai dan perusahaan pertahankan secara sehat.

Untuk mencapai sustainable growth, perusahaan perlu memiliki strategi pengembangan bisnis yang matang, perencanaan bisnis yang tepat, serta analisa kinerja keuangan yang akurat.

Apakah saat ini perusahaan kamu sedang mencari pendanaan? Jika ya, penting bagi kamu untuk memahami strategi yang tepat agar perusahaanmu mencapai sustainable growth.

Temui SiCepat, East Ventures, dan Soltius Indonesia dan dapatkan insights selengkapnya terkait sustainable growth, hingga strategi & tool apa saja yang bisa membantu mencapainya — di sini (gratis).

Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...