ChatGPT masa depan teknologi?

Startup Alami terima pendanaan

Halo Vulca, Kami beberapa waktu lalu coba memakai ChatGPT untuk "menggantikan" tugas jurnalis. Temuannya? membuat saya sedikit ketar-ketir. Terlintas dalam pikiran kalau suatu saat nanti pekerjaan saya bisa direbut chatbot. Patut diakui kalau naskah buatan ChatGPT punya konteks yang jelas dan alur runut. Kata kunci pun tepat tersemat, plus bebas dari typo. Penulis hanya tinggal menambahkan informasi lain yang diperlukan, editor bisa langsung fokus pada logika penulisan dan kelayakan tayangnya tanpa terganggu adanya kesalahan ketik. Sangat memangkas waktu pengerjaan. Kira-kira, apa ini bakal menjadi titik awal menjamurnya pengembangan chatbot AI? atau malah mandek lantaran menuai kontroversi? Sssttt, saat ini kami ada promo diskon 25% untuk berlangganan Tech in Asia ID+ selama 2 tahun. Hemat hingga Rp300 ribu. Yuk, berlangganan sekarang! EXCLUSIVE CONTENT Efektivitas ChatGPT dan Peluang Chatbot AI Berkembang di Indonesia Popularitas ChatGPT membuat adopsi kecerdasan buatan di masyarakat melonjak. Namun, penggunaan chatbot yang naik diiringi munculnya beragam kontroversi. [Update] Daftar Startup yang Sedang Menggalang Dana (Fundraising) di Indonesia Temukan sederet startup yang sedang melakukan penggalangan dana di Indonesia, serta solusi unik yang mereka tawarkan untuk mengatasi problem di Indonesia. Berkenalan dengan Octopus, Startup Pengubah Sampah Menjadi Rupiah Pengelolaan sampah menjadi masalah klasik Indonesia. Octopus hadir untuk membantu manajemen dan pengelolaan sampah, serta menawarkan cuan bagi mitranya 5 Fakta Menarik dari Laporan Keuangan Prospektus IPO Blibli Tech in Asia merangkum data finansial Blibli yang ada di prospektus IPO. Simak detailnya mulai dari pendapatan hingga kinerja berbagai lini bisnisnya. Melihat Lebih Dekat Digitalisasi yang Dilakukan Alfamart dan Indomaret Kedua perusahaan ritel yang lokasi tokonya kerap berdampingan ini punya layanan digital. Ada perbedaan tujuan dan bentuk digitalisasi yang dilakukan IN PARTNERSHIP WITH Pengalaman belajar secara digital bersama Pijar Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah perusahaan edtech semakin meningkat seiring dengan kebutuhan terhadap solusi digital di bidang digital. Salah satu pelaku yang meramaikan industri ini adalah Pijar. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas mendorong edtech besutan Leap Telkom Digital ini untuk ikut menyelesaikan masalah di bidang pendidikan melalui platform end-to-end pembelajaran berbasis digital. Pijar memiliki lima subproduk dengan fokus dan target berbeda, serta layanan yang menyesuaikan dengan segmen. Terdapat Pijar Belajar & Sekolah untuk segmen K-12, Pijar Kampus untuk perguruan tinggi, Pijar Mahir & Camp untuk profesional, serta Pijar Corpu untuk peningkatan kompetensi karyawan. Klik di sini untuk mencari solusi pembelajaran digital dari Pijar.   LATEST FUNDING & STARTUP UPDATE Alami Raup Modal dari Lengan Investasi Perusahaan Kosmetik Paragon Didukung 111 ribu pendana, startup P2P lending berbasis syariah ini telah menyalurkan hingga Rp3,8 T ke lebih dari 10 ribu proyek.   Radius Rebranding Jadi Bakool, Raih Modal dari Insignia Ventures dkk Startup yang dirintis sejak 2021 oleh Ivan Darmawan bersama Stephanie Wongsoredjo ini sudah melayani pelanggan di Semarang dan kota lainnya di Jateng.   Vidio dan Strateginya Pertahankan Pengguna Usai Piala Dunia 2022 Salah satunya, Vidio berencana membuat fitur gamification sehingga ada elemen-elemen yang membuat pengalaman menonton jadi semakin menarik. Daily Digest dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!), atau mengatur preferensimu di sini.