Tuesday 10 August 2021

Daya tarik bisnis bank digital di Indonesia

Halo Vulca,

Dalam suatu event beberapa waktu lalu, ketika ditanyakan pendapatnya tetang fenomena bank digital di Indonesia, Willson Cuaca dari East Ventures, punya jawaban singkat. Menurutnya, soal kantong sudah selesai, kini tinggal cara isinya.

Dipikir-pikir, perkembangan industri e-wallet memang membuat membayar apapun jadi lebih mudah dengan opsi yang makin melimpah. Namun entah kenapa sampai saat ini, mengisi dompet digital, masih butuh begitu banyak klik atau tap.

Artikel premium Tech in Asia Indonesia hari ini membahas daya tarik bisnis bank digital di Indonesia, baik bagi perusahaan teknologi maupun bagi pemain lama di industri perbankan.

Kami di redaksi Tech in Asia Indonesia ingin mengetahui insight dan opini kamu. Bisa melalui komentar di artikel atau lewat email ke ed@techinasia.com.


EXCLUSIVE CONTENT

Bank digital Indonesia milik industri perbankan atau perusahaan teknologi?

Gojek, Sea Group, hingga Line kini menawarkan layanan bank digital di Indonesia. Namun sejumlah bank tradisional–antara lain BCA, BRI, hingga BTPN–juga tak tinggal diam dengan menawarkan layanan serupa.

Baca alasan di balik perusahaan teknologi yang ramai-ramai merambah bank digital selengkapnya di sini

QUICK BYTES

Berbagai kejadian penting dan menarik seputar industri startup. Baca selengkapnya insight dan kabar terbaru dari Tech in Asia Indonesia di sini.
Platform marketplace cryptocurrency Pintumeraih pendanaan sekitar Rp503 miliar dalam putaran Seri A+ yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners. Pintu berencana menghadirkan fitur baru bernama Pintu Earn yang memungkinkan pengguna meraih pendapatan bunga atas aset kripto yang dimiliki dan mengintegrasikan dompet digital untuk memudahkan pengguna melakukan penarikan dana dan deposit.
Startup insurtech Fuse meraih pendanaan dalam putaran Seri B yang dipimpin GGV Capital. Dana segar yang diperoleh Fuse hendak digunakan untuk mengembangkan produk dan melakukan ekspansi ke Thailand dan Filipina. Saat ini, Fuse sudah beroperasi di Indonesia dan Vietnam.
Dana investasi milik pemerintah Singapura, GIC, menambah jumlah kepemilikan sahamnya di Bukalapak. Melalui anak perusahaannya yang bernama Archipelago Investment Pte Ltd, GIC membeli 1,6 miliar saham senilai Rp1,36 triliun pada 5 Agustus atau satu hari sebelum Bukalapak listing di Bursa Efek Indonesia.

IN OTHER NEWS

  • Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, Shopee meluncurkan kampanye ShopeePay 17.8 untuk mendorong jumlah transaksi UMKM di Indonesia.
  • Merry Riana Group bersama GoPlay dan LOKET menghadirkan event tahunan InspiraFest 2021 bertajuk Inspirafest Creator Economy. Acara yang diselenggarakan secara virtual melalui GoPlay ini bertujuan mendorong minat masyarakat menjadi konten kreator dengan belajar langsung dari para mentor ternama.
  • OYO dikabarkan akan melakukan IPO di bursa efek India pada bulan September. Nilai total penawaran saham dari perusahaan pengelola hotel murah yang disokong Softbank ini diperkirakan mencapai US$1,2 miliar (atau setara Rp17 triliun).
  • Produk layanan fintech milik AirAsia, BigPay terima suntikan pendanaan senilai US$100 juta (sekitar Rp1,4 triliun) dari SK Group Korea Selatan. Dana tersebut akan dipakai BigPay untuk mempercepat perkembangan bisnis mereka, salah satunya adalah pengembangan bank digital yang tengah mengurus lisensi perizinan di pemerintah Malaysia.

UNLOCKED FOR YOU

Setiap bulan, kami membuka berbagai artikel premium untuk kamu baca. Baca artikel premium di bawah atau cek daftar lengkapnya di sini.

Hal yang Harus Diwaspadai Saat Negosiasi Term Sheet dengan Investor

Avnish Bajaj dari Matrix Partners India menyelami arti berbagai istilah berbeda yang terkandung dalam term sheet yang bisa menjadi pedoman para pendiri

Selengkapnya baca di sini

UPCOMING EVENTS

  • Balancing Security & Customer Experience in the Digital World | 25 Agustus 2021
    Pelajari bagaimana bisnis dapat menyeimbangkan kemananan dan privasi tanpa harus mengorbankan pengalaman pelanggan. Daftar gratis di sini.
     
  • Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-13 Oktober 2021
    Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. Beli sekarang
     
  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ | Segera hadir
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya  klik di sini.
LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Daily Digest dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...