Tuesday 31 August 2021

Kenapa jumlah investor Grab dari Indonesia melonjak? ๐Ÿค”

Halo Vulca,

Normanya sederhana. Jika dipercaya dengan barang milik orang lain, sudah sepantasnya barang itu dijaga sebaik mungkin. Jika barangnya hilang, sengaja atau tidak, ucapan maaf sepantasnya diucapkan.

Jika data adalah minyak. Indonesia sudah hitam kelam mengilap karena tercecer di mana-mana.

Hingga saat ini, belum ada satupun dari rentetan peristiwa kebocoran data pribadi yang terjadi di Indonesia, mencapai konklusi. Permintaan maaf untuk pemilik data juga langka. Semoga penanganan peristiwa berikutnya bakal lebih baik. Seharusnya sih, jangan sampai ada peristiwa lagi.

Tech in Asia Indonesia ingin mengetahui insight dan opini kamu. bisa melalui komentar di artikel atau lewat email ke ed@techinasia.com.

EXCLUSIVE CONTENT

Mencari tahu alasan investor kakap Indonesia tiba-tiba kepincut Grab

Sejumlah investor besar asal Indonesia tahun ini mengucurkan pendanaan ke Grab, padahal sebelumnya dekakorn yang hendak listing di Amerika Serikat ini cuma punya Lippo sebagai pemodal asal Tanah Air:

  • Tahun ini, Grab tak hanya bekerja sama dengan Emtek, tetapi juga telah menyambut Djarum dan Sinar Mas sebagai investor. Raksasa teknologi ini juga mendapat dana dari BRI Ventures, perusahaan modal ventura milik BRI.
  • Dari sudut pandang investor, fokus Grab "tersebar" menyulitkan mereka menarik investor dari Indonesia. Gojek, yang fokus di Tanah Air, sudah lama didukung investor strategis lokal seperti Astra, Blue Bird, Blibli, Alfamart, Sampoerna, hingga Telkomsel.
  • Bisa jadi, motif finansial adalah alasan minat investor Indonesia terhadap Grab tiba-tiba meningkat seiring dengan jadwal go-public yang makin dekat.
  • Ada pendapat, sentimen lokal yang kuat mendorong Grab mencari pemodal asal Indonesia. Selain berdampak pada citra perusahaan di mata pemerintah dan publik, dukungan pemodal lokal juga bisa meyakinkan investor.
  • Pendapat lain menyatakan Grab mencari kerja sama strategis. Dengan Emtek, sinergi bisa tercipta dalam ekosistem pembayaran (Dana) dan perdagangan (Bukalapak).

Simak juga artikel kami tentang startup yang didirikan di luar Jabodetabek yang telah berhasil meraih pendanaan dari investor dalam dan luar negeri.

QUICK BYTES

Berbagai kejadian penting dan menarik seputar industri startup. Baca selengkapnya insight dan kabar terbaru dari Tech in Asia Indonesia di sini.
Lembaga riset cybersecurity VpnMentor menemukan kebocoran akses ke data 1,3 juta pengguna aplikasi Electronic Health Alert (eHAC) Kementerian Kesehatan. VpnMentor menyatakan data pribadi milik pengguna aplikasi eHAC bisa diakses karena data tersebut disimpan dalam bentuk database yang tidak terenkripsi (unencrypted) dan tidak terlindungi protokol keamanan (unsecured).
Video yang dirilis Shopee di India pada awal Agustus ini menautkan sebuah tautan yang berisi formulir rekrutmen bagi penjual. Narasumber Reuters menyebutkan bahwa Shopee masih bersiap untuk melakukan ekspansi ke India dan belum memutuskan kepastian tanggal peluncuran.
Startup edutech asal Singapura, Rocket Academy, melirik untuk ekspansi ke beberapa pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dalam beberapa tahun mendatang. Saat ini, Rocket Academy masih fokus melakukan ekspansi di Hong Kong dan Singapura setelah memperoleh pendanaan sebesar US$1,1 juta (sekitar Rp15 miliar) dalam putaran pre-seed.
Platform marketplace cryptocurrency, Zipmex, mengantongi pendanaan sebesar US$41 juta (sekitar Rp584 miliar) dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh Krungsri Finnovate, perusahaan modal ventura milik Bank of Ayudhya (BAY). Sejumlah investor seperti Plan B Media, Master Ad (MACO) of Thailand, MindWorks Capital dan existing investor Jump Capital berpartisipasi dalam putaran ini.

IN OTHER NEWS

  • PT KAI dan Blue Bird melanjutkan kerja sama yang memungkinkan pemesanan taksi Bluebird terintegrasi pada aplikasi KAI Access. Melalui kolaborasi ini, masyarakat yang melakukan memesan tiket kereta dan taksi Bluebird dalam satu kali pembayaran.
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuai kontroversi karena menyebut pinjaman online haram. Menanggapi hal ini, Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan bahwa ada perbedaan fundamental antara pinjaman online ilegal dengan fintech lending/pinjaman online yang terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan.
  • Zoom menggelontorkan dana dengan nilai total US$100 juta kepada startup peserta inisiatif Zoom Infestment Fund gelombang pertama. Beberapa nama startup Amerika Serikat dari layanan produktivitas seperti Warmly dan Fathom dikabarkan telah menerima modal dari Zoom.
  • Apple mengakuisisi produsen musik asal Belanda, Primephonic untuk menambahkan pilihan genre lagu klasik di layanan streaming Apple Music. Primephonic akan menutup layanannya di bulan September 2021.
  • Netflix mulai melakukan uji coba gim adaptasi serial populer Stranger Things yang memulai debutnya di Polandia. Gim tersebut dirilis dalam dua versi yaitu Stranger Things: 1984 dan Stranger Things 3 dan baru tersedia untuk pengguna Android.
  • Pemerintah Cina membatasi penduduk usia di bawah 18 tahun bermain gim online tiga jam setiap pekan. Mulai 1 September 2021, platform gim online harus memastikan penggunaan nama asli dan hanya memberikan akses ke mereka yang belum berusia 18 tahun pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan tanggal merah di antara jam 8 malam hingga 9 malam.
  • Pengguna Instagram dalam waktu dekat harus berbagi data tanggal lahirnya ke platform media sosial tersebut. Instagram menyatakan langkah ini penting untuk mendukung mereka melindungi pengguna berusia muda.

UPCOMING EVENTS

  • Startup Arena Pitch Battle | 15 September 2021
    Jika startup kamu berada di bidang sosial, lingkungan, dan tata kelola (ESG), yuk daftarkan diri kamu di Startup Arena Pitch Battle! Raih kesempatan mendapat hadiah total hingga ratusan juta rupiah! Daftar pitching sekarang.
     
  • Optimalkan Proses Otomatisasi & Analitik untuk Tingkatkan Performa Bisnis | 2 September 2021
    Bagaimana cara mengoptimalkan proses otomatisasi dan analitik untuk membantu perusahaan meningkatkan performa bisnis? Temukan jawabannya di event Tech in Asia x Equine Global ini. Daftar gratis sekarang.
     
  • Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-13 Oktober 2021
    Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. Beli tiket sekarang. (gratis untuk pelanggan Tech in Asia ID+)
     
  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ Segera diumumkan
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini
LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Executive Brief dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...