Perbandingan layanan social commerce di Indonesia

Grab ingin rilis bank digital

Halo Vulca,   Perkembangan industri e-commerce yang semakin pesat turut diikuti sektor usaha turunannya, social commerce. Saat ini sudah ada beberapa nama startup social commerce yang hadir di Indonesia. Pertumbuhan bisnis social commerce di Indonesia menjadi hal yang kami angkat dalam pembahasan eksklusif kali ini. Kami juga menyajikan analisa ihwal besarnya potensi bisnis di sektor ini. Peran Cina dan perusahaan dari sana tak bisa dikesampingkan dalam pembahasan soal social commerce. Karena itu, perbandingan antara pemain social commerce di Indonesia dan Cina dapat kamu saksikan dalam pembahasan kami. Kami juga memiliki pembahasan mengenai pay later dalam format video untukmu. Segala hal mengenai paylater yang menjadi tren beberapa tahun terakhir bisa kamu ketahui dalam pembahasan yang dilakukan oleh CEO & Co-founder Hoolah Stuart Thornton dan Jurnalis Tech in Asia Melissa Goh. EXCLUSIVE CONTENT Daftar dan Perbandingan Layanan Social Commerce di Indonesia Sejak 2019 setidaknya ada 17 pendanaan ke startup social commerce Indonesia. Simak perbandingan penyedia layanan social commerce yang telah kami rangkum Mengenal Lebih Jauh Tren Pembayaran Paylater yang Makin diminati Metode pembayaran paylater kian populer dan kerap digunakan konsumen. Bagaimana masa depan metode pembayaran ini, dan apa saja hal yang harus diketahui? Perbandingan 3 Bank Digital: Allo Bank, Jago, dan Neo Commerce Allo Bank, Bank Jago, dan Bank Neo Commerce punya strategi masing-masing untuk merebut hati pasar dan menjadikannya pemimpin digibank di Indonesia. Peluang dan Tantangan Kredit Berbasis Jaminan HAKI di Indonesia Pembiayaan berbasis Kekayaan Intelektual atau IP Financing bisa menjadi alternatif kredit bagi pelaku ekraf. Apa saja tantangan untuk menerapkan skema ini? TECH IN ASIA ID+ Navigasi bisnis lebih baik lagi dengan semua yang bisnis kamu perlukan untuk bangkit kembali: Insight vertikal dan kompetitor, koleksi pitch deck startup, analisis industri startup teknologi, dan masih banyak lagi.  Dapatkan semua manfaatnya dalam satu langganan Tech in Asia ID+. Kabar baiknya, kami mendukung usahamu untuk bangkit dan bertumbuh lagi dengan harga spesial ID+ sebesar Rp499 ribu dari harga normal Rp688 ribu—hemat Rp189 ribu.  Klaim diskon sekarang LATEST FUNDING & STARTUP UPDATE Grab Ingin Luncurkan Bank Digital di Indonesia dan Malaysia pada 2023 Grab, Singtel, dan Emtek Group sebelumnya telah menyatakan keinginan mentransformasikan Bank Fama International menjadi bank digital.   Traveloka Hentikan Layanan Logistik dan Pesan Antar Makanan Langkah ini diambil Traveloka karena ingin fokus di bisnis turisme dan pariwisata, yang sekarang mulai pulih setelah sempat lumpuh akibat pandemi..   Traveloka Raih Pendanaan Rp4,5 T dari INA, BlackRock, dan Investor Lain CEO Traveloka mengatakan modal ini akan memperkuat neraca keuangan perusahaan, dan membantunya fokus mengembangkan lini bisnis utama Traveloka.   Teguk Buka Gerai di New York, Mulai Dekati Investor untuk Kebut Ekspansi Selama ini, Teguk hanya mengandalkan laba perusahaan untuk pengembangan bisnis. Penjualan Teguk diklaim telah tumbuh 1,5 kali lipat dibanding tahun lalu. Daily Digest dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia.  Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)