Sunday 18 September 2022

Rencana penetrasi Xendit

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief
 


 

Halo Vulca,

Startup berstatus unicorn di Indonesia bertambah satu, Dana. Valuasi dari dompet digital itu ditaksir menembus US$1,2 miliar (sekitar Rp17,9 triliun) usai menerima kucuran dana dari Sinar Mas Group dan menyambut Lazada sebagai salah satu pemegang sahamnya pada Agustus 2022 lalu.

Kalau dilihat-lihat, Lazada tampaknya semakin agresif masuk ke vertikal fintech. Perusahaan belum lama ini juga memimpin putaran pendanaan senilai US$168,3 juta (sekitar Rp2,51 triliun) di TNG Digital milik Touch 'n Go, salah satu perusahaan penyedia layanan e-wallet terkemuka di Malaysia. Kami mencoba menyusun siapa saja sosok di balik rencana dan keputusan penting Lazada, serta bagaimana perkembangan dari setiap langkah yang diambil.

Berita lain, kami mencatat ada empat startup yang berhasil mengantongi pendanaan dalam satu minggu ke belakang, yakni startup jaringan dapur Uena, startup penyedia katering makanan anak dan bayi Grouu, platform cypto Reku, serta startup agritech Agridesa.

Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.


EXCLUSIVE CONTENT

Unicorn Payment Gateway Xendit Ramaikan Persaingan di Asia Tenggara

Xendit berencana memperluas penetrasinya ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Kira-kira, seberapa besar potensi dan daya tarik unicorn itu di kawasan ASEAN? strategi apa yang mereka gencarkan?

Model Bisnis ReCharge Kembangkan Rental Power Bank di Indonesia

ReCharge sampai kini masih menjadi satu-satunya perusahaan penyedia jasa rental power bank di Indonesia. Apa yang membuat perusahaan ini bertahan dan berani?

Struktur Organisasi Lazada dan Orang-Orang di Baliknya

Tech in Asia menyajikan struktur organisasi Lazada, lengkap dengan narasi terkait sederet sosok yang berpengaruh dalam perjalanan bisnis Lazada, hingga tiap gebrakan dari para petingginya.

Daftar Bisnis dan Investasi Grup Djarum di Sektor Teknologi

Djarum menjelma menjadi salah satu konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia. Bisnisnya menggurita: dari rokok, perkebunan, properti, hingga investasi di sektor teknologi. Kami memetakan tentakel bisnis Djarum Group, termasuk deretan perusahaan rintisan yang menjadi portofolionya.

Dana Jadi Unicorn setelah Raih Investasi dari Lazada dan Sinar Mas

Narasumber Tech in Asia yang mengetahui perubahan status dompet digital Dana jadi unicorn mengatakan nilai valuasinya telah mencapai US$1,2 miliar (Rp17,9 triliun).

TECH IN ASIA SCHOOL

Kami mempercayakan semua hal terkait tips dan trik memenangkan pasar Asia Tenggara kepada ahlinya, pengajar TIA School
Susli Lie.

Susli Lie adalah Partner di Monk's Hill Ventures yang juga merupakan seorang tech founder. Ia akan mengajar di program October Aspiring Founder pada sesi "The Founding Team & Finances" untuk mengungkap bagaimana cara membentuk tim inti yang kuat, cara menjalin hubungan yang baik dengan co-founder, serta cara menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah kesulitan yang mungkin dihadapi.

Daftar sebelum 30 September untuk memastikan kamu masuk di batch Oktober mendatang! Kuota terbatas!
Daftar sekarang

QUICK BYTES

  • Agridesa mengantongi pendanaan pre-seed senilai US$200 ribu (sekitar Rp2,9 miliar) dari Triputra Agro Persada (anak perusahaan Triputra Group) serta Multifield. Startup agritech yang berdiri di awal tahun ini mengeklaim telah membukukan pendapatan Rp2 miliar per bulan. Agridesa menjadi portofolio agritech ketiga dari Triputra Group, setelah KedaiSayur dan Aria.
     
  • Sea Group mengambil berbagai langkah dalam merespons makin lesunya kinerja keuangan perusahaan di beberapa kuartal terakhir. Para petinggi tak akan mengambil gaji atau kompensasi tunai hingga situasi membaik. Tak ada penggantian biaya makan tambahan dan pengeluaran entertainment. CEO Sea Group Forrest Li menyebut kondisi ini bukanlah "badai" yang akan berlalu dengan cepat.
     
  • KPPU menyelidiki Google atas dugaan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Salah satu temuan yang ditilik KPPU itu terkait Google Pay Billing, serta pengenaan tarif layanan kepada aplikasi sebesar 15–30 persen dari pembelian.
     
  • Induk Shopee mengantongi izin OJK untuk mengakuisisi Asuransi Mega Pratama (AMP). OJK menyebut Sea Group juga mengubah nama AMP menjadi Asuransi Umum Seainsure.
     
  • SoftBank kabarnya sedang mengkaji opsi untuk meluncurkan Vision Fund III dengan modal sendiri pada awal tahun 2023. Besaran dana kelolaan masih belum final. Rencana ini masih dapat berubah.
     
  • Traveloka merambah sektor logistik dengan menghadirkan Traveloka Send. Layanan antar barang ini baru tersedia di Jabodetabek. Jarak maksimal pengiriman 12 km, durasi waktu pengiriman sekitar 4 jam setelah paket diserahkan ke mitra pengemudi.
     
  • Layanan ride-hailing AirAsia akan mengaspal di Indonesia mulai November 2022. Diawali dari Pulau Bali, layanan AirAsia Ride yang tersedia berupa kendaraan roda empat (taksi online). Ada program jaminan karyawan full time untuk para pengemudi, asalkan regulasi di tanah air bisa mendukung.
     
  • Platform e-commerce enabler TokoTalk menutup layanannya per 28 Oktober 2022 mendatang. TokoTalk melayani sisa penyelesaian pembayaran, pengiriman, backup data, pengembalian poin tak terpakai dan sisa paket berlangganan sampai 14 November 2022.

TIA CONFERENCE 2022

Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

Attn: Respond

-- INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF) International Settlement Unit, 1900 Pennsylvania Avenue NW, Washington, DC 20431, United States ...