Daftar Bisnis dan Investasi Grup Djarum di Sektor Teknologi Djarum menjelma menjadi salah satu konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia. Bisnisnya menggurita: dari rokok, perkebunan, properti, hingga investasi di sektor teknologi. Kami memetakan tentakel bisnis Djarum Group, termasuk deretan perusahaan rintisan yang menjadi portofolionya. | | | | Kami mempercayakan semua hal terkait tips dan trik memenangkan pasar Asia Tenggara kepada ahlinya, pengajar TIA School Susli Lie. Susli Lie adalah Partner di Monk's Hill Ventures yang juga merupakan seorang tech founder. Ia akan mengajar di program October Aspiring Founder pada sesi "The Founding Team & Finances" untuk mengungkap bagaimana cara membentuk tim inti yang kuat, cara menjalin hubungan yang baik dengan co-founder, serta cara menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah kesulitan yang mungkin dihadapi. Daftar sebelum 30 September untuk memastikan kamu masuk di batch Oktober mendatang! Kuota terbatas! | | - Agridesa mengantongi pendanaan pre-seed senilai US$200 ribu (sekitar Rp2,9 miliar) dari Triputra Agro Persada (anak perusahaan Triputra Group) serta Multifield. Startup agritech yang berdiri di awal tahun ini mengeklaim telah membukukan pendapatan Rp2 miliar per bulan. Agridesa menjadi portofolio agritech ketiga dari Triputra Group, setelah KedaiSayur dan Aria.
- Sea Group mengambil berbagai langkah dalam merespons makin lesunya kinerja keuangan perusahaan di beberapa kuartal terakhir. Para petinggi tak akan mengambil gaji atau kompensasi tunai hingga situasi membaik. Tak ada penggantian biaya makan tambahan dan pengeluaran entertainment. CEO Sea Group Forrest Li menyebut kondisi ini bukanlah "badai" yang akan berlalu dengan cepat.
- KPPU menyelidiki Google atas dugaan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Salah satu temuan yang ditilik KPPU itu terkait Google Pay Billing, serta pengenaan tarif layanan kepada aplikasi sebesar 15–30 persen dari pembelian.
- Induk Shopee mengantongi izin OJK untuk mengakuisisi Asuransi Mega Pratama (AMP). OJK menyebut Sea Group juga mengubah nama AMP menjadi Asuransi Umum Seainsure.
- SoftBank kabarnya sedang mengkaji opsi untuk meluncurkan Vision Fund III dengan modal sendiri pada awal tahun 2023. Besaran dana kelolaan masih belum final. Rencana ini masih dapat berubah.
- Traveloka merambah sektor logistik dengan menghadirkan Traveloka Send. Layanan antar barang ini baru tersedia di Jabodetabek. Jarak maksimal pengiriman 12 km, durasi waktu pengiriman sekitar 4 jam setelah paket diserahkan ke mitra pengemudi.
- Layanan ride-hailing AirAsia akan mengaspal di Indonesia mulai November 2022. Diawali dari Pulau Bali, layanan AirAsia Ride yang tersedia berupa kendaraan roda empat (taksi online). Ada program jaminan karyawan full time untuk para pengemudi, asalkan regulasi di tanah air bisa mendukung.
- Platform e-commerce enabler TokoTalk menutup layanannya per 28 Oktober 2022 mendatang. TokoTalk melayani sisa penyelesaian pembayaran, pengiriman, backup data, pengembalian poin tak terpakai dan sisa paket berlangganan sampai 14 November 2022.
| | | |
No comments:
Post a Comment