Sunday 5 September 2021

Investor baru Grab melonjak drastis 😱

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
 



Halo Vulca,

Jelang perubahan status Grab jadi perusahaan terbuka, sejumlah konglomerat asal Indonesia berduyun-duyun jadi pendukung dekakorn asal Singapura tersebut. Tak hanya mengejar keuntungan secara finansial, baik Djarum hingga Emtek punya agenda masing-masing yang ingin dikejar sebelum langkah merger Grab dengan Altimeter Growth disetujui regulator Amerika Serikat.

Data jutaan penduduk Indonesia diduga kembali mengalami kebocoran. Lembaga riset keamanan internet bernama VpnMentor mengklaim sekitar 1,3 juta data pengguna aplikasi Electronic Health Alert (eHAC) milik Kementerian Kesehatan telah tersebar di internet.

Simak juga sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.


EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  • Dua tahun berjalan sejak Shopee memutuskan untuk berekspansi ke Brasil, analisis kami menunjukkan bahwa negeri Samba berpotensi jadi pasar terbesarnya di masa depan, bahkan melebihi Indonesia sekalipun.
  • Djarum, Emtek, dan sejumlah konglomerat Indonesia berduyun-duyun jadi investor Grab menjelang peresmian status dekakorn tersebut sebagai perusahaan terbuka. Apa arti gelombang baru investor dari Indonesia ini bagi Grab?
  • Raih kesuksesan di Cina, praktik community group buying juga dinilai berpotensi bisa berhasil di Indonesia. Namun, para unikorn e-commerce Indonesia tak serta-merta menawarkan layanan serupa karena sejumlah alasan.
  • Berdasarkan pantauan Tech in Asia, sedikitnya terdapat 56 perusahaan teknologi di seluruh Asia yang sedang ambil ancang-ancang untuk jadi perusahaan terbuka di 2021 ini. Simak selengkapnya di sini.
  • Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dan sejumlah pengelola platform marketplace online berlomba-lomba melebarkan sayap ke ranah penjualan ritel luring di Indonesia. Kami mendalami alasan di balik upaya tersebut, dan apa yang ingin dikejar dari sektor offline.

QUICK BYTES

Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia.

  • East Ventures dan perusahaan modal ventura milik Gojek, Go-Ventures, berpartisipasi dalam putaran pendanaan startup media asal Vietnam yang bernama Vietcetera. Dalam putaran pendanaan Pra-Seri A yang dipimpin oleh North Base Media, Vietcetera memperoleh dana segar sebesar US$2,7 juta (sekitar Rp38 miliar).
  • Lembaga riset cybersecurity VpnMentor menemukan kebocoran akses ke data 1,3 juta pengguna aplikasi Electronic Health Alert (eHAC) Kementerian Kesehatan. VpnMentor menyatakan data tersebut disimpan dalam bentuk database yang tidak terenkripsi (unencrypted) dan tidak terlindungi protokol keamanan (unsecured).
  • Carsome, platform e-commerce khusus mobil, memperoleh pendanaan sebesar US$170 juta (sekitar Rp2,4 triliun) dan fasilitas kredit senilai US$30 juta (Rp427 miliar). Putaran pendanaan Seri D2 ini melibatkan sejumlah investor, seperti Catcha Group, MediaTek, serta existing investor Asia Partners, 500 Southeast Asia, Gobi Partners, Ondine Capital, MUFG Innovation Partners, dan Daiwa PI Partners.
  • Startup multifinance Akulaku memperoleh fasilitas pendanaan dari Bank Permata dengan jumlah yang tidak dipublikasikan. Akulaku bakal menggunakan fasilitas ini untuk meningkatkan kapasitas dan memperbanyak skema penyaluran pembiayaan kepada para penggunanya.
  • Platform marketplace cryptocurrency, Zipmex, mengantongi pendanaan US$41 juta (sekitar Rp584 miliar) dalam putaran Seri B yang dipimpin Krungsri Finnovate, perusahaan modal ventura milik Bank of Ayudhya (BAY). Sejumlah investor seperti Plan B Media, Master Ad (MACO) of Thailand, MindWorks Capital dan existing investor Jump Capital berpartisipasi dalam putaran ini. 
  • Ayoconnectstartup penyedia layanan application programming interface (API), mengantongi pendanaan senilai US$10 juta (Rp142 miliar). Sejumlah investor yang terlibat dalam putaran pendanaan Pra-Seri B ini di antaranya adalah Mandiri Capital Indonesia, Patamar Capital, Ilham Akbar Habibie, Paul Bernard, dan Jeff Lin.
  • Startup healthtech Sirka mengumumkan pendanaan terbarunya yang diperoleh dari Y Combinator, Sequoia Capital, dan mantan eksekutif Sequoia Tim Lee. Sirka adalah startup yang fokus menyediakan program diet, terutama bagi orang yang mengalami obesitas dan diabetes.

UPCOMING EVENTS

  • Startup Arena Pitch Battle | 15 September 2021
    Jika startup kamu berada di bidang sosial, lingkungan, dan tata kelola (ESG), yuk daftarkan diri kamu di Startup Arena Pitch Battle! Raih kesempatan mendapat hadiah total hingga ratusan juta rupiah! Daftar pitching sekarang.
    •  
  • Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-13 Oktober 2021
    Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. Beli tiket sekarang. (gratis untuk pelanggan Tech in Asia ID+)
     
  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ Segera diumumkan
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini

LOKER MINGGU INI

LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...