Manuver BCA di ranah digital, hingga rencana akuisisi Blibli

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat. Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.   Halo Vulca, BCA tak mau ketinggalan menyambut revolusi layanan keuangan yang makin hari makin mengarah ke ranah digital. Berkat investasinya selama ini, BCA bisa dibilang sebagai bank konvensional terdepan yang siap bersaing dengan neobank buatan perusahaan teknologi. Blibli mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi PT Supra Boga Lestari Tbk selaku perusahaan induk Ranch Market. Co-founder dan CEO Blibli, Kusumo Martanto menjelaskan bahwa aksi korporasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengakselerasi pengembangan dan perluasan ekosistem bisnis Blibli. Simak juga sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini. EXCLUSIVE CONTENT Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini. Sebagian besar pengelola perusahaan transportasi umum di Indonesia saat ini belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Startup dari Singapura yang didukung para investor terkenal ini ingin mengubah kondisi itu. Edtech tak melulu berupa menyediakan pembelajaran atau kursus online semata. Prospek penyediaan platform untuk digitalisasi sekolah juga memiliki potensi yang besar. Simak penelusuran kami selengkapnya. Sebagai sebuah institusi perbankan konvensional, BCA telah melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan dirinya jadi salah satu penyedia layanan keuangan modern di era digital. Jauh sebelum Bukalapak melantai di bursa saham, setidaknya ada belasan perusahaan teknologi lain yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ini adalah 18 di antaranya. Tokopedia boleh jadi salah satu penguasa e-commerce di Indonesia, tapi ada alasan lain mengapa Lazada dan Shopee mendominasi pasar e-commerce Asia Tenggara. QUICK BYTES Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia. Platform investasi digital Pluang mengantongi pendanaan sebesar US$35 juta (Rp499 miliar) yang dipimpin oleh Square Peg dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG), UOB Venture Management, serta dua existing investor yaitu Go-Ventures dan Openspace Ventures. Startup penyedia layanan verifikasi identitas, Vida, meraih pendanaan dengan jumlah yang tidak dipublikasikan dari Jungle Ventures, Alpha JWC Ventures, dan Monk's Hill Ventures. Vida didirikan oleh eks CEO Kartuku Niki Luhur, co-founder Endeavor Sati Rasuanto, dan eks CIO Xendit Gajendran Kandasamy. MNC Group melalui anak perusahaannya MNC Vision Network (MVN) berinvestasi sebesar US$40 juta (sekitar Rp570 miliar) di perusahaan penyedia platform konten digital, Migo Indonesia. Model bisnis Migo memungkinkan pengguna konten film di lokasi yang dinamakan Warung Migo, untuk kemudian menontonnya secara offline.  Xendit mengantongi pendanaan sebesar US$150 juta (sekitar Rp2,1 triliun) dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh Tiger Global Management dengan partisipasi dari existing investor seperti Accel, Amasia, dan Goat Capital. Dengan adanya tambahan modal, Xendit kini masuk ke dalam jajaran startup unikorn di Indonesia. Traveloka bakal menghadirkan layanan keuangan mereka di platform milik startup penyedia ragam layanan enabler untuk perdagangan online, Sirclo. Kedua perusahaan menjalin kerja sama strategis ini setelah Traveloka berpartisipasi dalam putaran pendanaan Sirclo. Startup insurtech Fuse mengantongi pendanaan dalam putaran lanjutan Seri B dari sejumlah investor seperti eWTP Technology and Investment Fund, CE Innovation Capital, dan Saratoga Investama Sedaya. Tidak disebutkan berapa jumlah tambahan pendanaan yang diperoleh Fuse. Dengan suntikan modal tersebut, Fuse berencana untuk memperluas jangkauannya ke Thailand dan Filipina. Blibli, mengumumkan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham (PPPS) untuk mengakuisisi 51 persen saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) yang mengelola sejumlah brand supermarket seperti Ranch Market, The Gourmet, Farmers Market, dan Day2Day.  Startup media digital multiplatform, Asumsi.co, mengantongi pendanaan senilai US$700.000 (sekitar Rp10 miliar) dari East Ventures. Dana segar yang diperoleh Asumsi hendak digunakan untuk meluncurkan platform streaming pada pertengahan 2022. UPCOMING EVENTS Driving Mobile App Retention with Customer-first Mindset | 29 September 2021 Pelajari bagaimana perusahaan dapat meningkatkan retensi pengguna dengan memanfaatkan platform omn-channel. Selengkapnya cek di sini. Alibaba Cloud Pitch x Tech in Asia Pitch Battle| 15 Oktober 2021 Daftarkan startup kamu di kompetisi pitching! Pendaftaran ditutup 15 Oktober 2021. Klik di sini untuk pendaftaran. Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-13 Oktober 2021 Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. Klaim tiket gratis dari sekarang. Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ | Segera diumumkan Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini.  LOKER MINGGU INI Backend Engineer / DevOps (Tech in Asia Indonesia), Jakarta HR Business Analyst (Dataon Corp), Jakarta Marketing Communication Manager (Berkah Venture), Jakarta Productivity Engineer (Bibit), Jakarta Product Manager (Cicil), Jakarta Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)