Sunday 12 September 2021

Prospek saham Bukalapak hingga Traveloka batal merger dengan SPAC

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief.
 



Halo Vulca,

Jalan kurang lebih satu bulan sejak Bukalapak resmi melantai di bursa saham, nilai kapitalisasi pasarnya cenderung mengalami penurunan dibanding harga penutupan di hari pertamanya. Namun bukan berarti saham berkode BUKA itu tak menyimpan potensi besar, asalkan unikorn tersebut bisa membuktikan kinerjanya seperti beberapa perusahaan teknologi di Asia Tenggara lain yang kami juga cermati.

Rencana Traveloka melantai di pasar modal Amerika Serikat lewat jalur merger dengan Bridgetown Holdings Ltd. dikabarkan batal. Antusiasme pasar yang menurun terhadap entitas SPAC disebut-sebut jadi sebab batalnya rencana tersebut.

Simak juga sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.


EXCLUSIVE CONTENT

Artikel premium dari Tech in Asia Indonesia yang tidak kamu temukan di tempat lain. Baca artikel premium kami selengkapnya di sini.

  • Segmen bisnis pengiriman sumbang hampir setengah dari penghasilan Grab selama 2020 lalu. Kami membedah bagaimana Grab merancang struktur bisnis pesan-antar makanan hingga berada di jalur pasti menuju profit.
  • Kami membandingkan kinerja saham BUKA sebulan terakhir dengan sejumlah perusahaan teknologi berstatus terbuka di Asia Tenggara, dan membicarakan tentang apa yang perlu dilakukan e-commerce itu untuk meningkatkan valuasinya di masa depan.
  • Ambisi Alami untuk membangun bank digital berbasis syariat di Indonesia bakal menghadapi berbagai tantangan. Namun startup fintech itu optimistis bisa jadi pelaku yang diperhitungkan.
  • Para konsumen di Asia Tenggara sudah mulai kebas terhadap berbagai event diskon yang rutin diselenggarakan di beragam e-commerce. Meski efektivitasnya sudah turun, bukan berarti para pelakunya bisa serta-merta menghentikan kampanye tersebut.
  • Bisnis "ramah lingkungan" mulai bermunculan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Meski kerap dipandang sebelah mata, namun para pelaku usahanya yakin bisa membangun bisnis yang berkelanjutan.

QUICK BYTES

Berita terpenting dan paling menarik sepanjang satu minggu ke belakang, pilihan redaksi Tech in Asia Indonesia.

  • Sirclo mengantongi pendanaan sebesar Rp512 M dari sekelompok investor yang dipimpin oleh East Ventures dan Saratoga Investama Sedaya, perusahaan investasi milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya. Traveloka, Sinar Mas Land, dan beberapa investor lainnya berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
  • Platform konten audio asal Indonesia Noice mengumumkan putaran pendanaan terbarunya yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan perusahaan modal ventura milik Gojek, Go-Ventures. Kinesys Group, Kenangan Fund, dan sejumlah angel investor turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Pra-Seri A ini. Tidak disebutkan berapa nilai investasi yang diperoleh Noice.
  • Traveloka dikabarkan menghentikan pembahasan merger dengan SPAC milik Richard Li dan Pether Thiel, Bridgetown Holdings Ltd. Narasumber Bloomberg menyebutkan bahwa Traveloka akan mengalihkan opsi go public dengan mempertimbangkan penawaran perdana saham (IPO) di bursa Amerika Serikat. 
  • Perusahaan fintech Komunal melakukan pengembangan bisnis dengan meluncurkan produk Deposito BPR. Dengan menggandeng 60 BPR di wilayah Jawa dan Bali, Komunal menyediakan platform yang memungkinkan masyarakat membuka deposito secara online
  • Segaristartup e-grocery, mengantongi pendanaan sekitar Rp227 miliar dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura milik Gojek, Go-Ventures. Sejumlah investor seperti Susquehanna International Group, Alfamart, Gunung Sewu Group, dan Intrinity Capital berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
  • Pasarnow meraih pendanaan senilai Rp46,9 M dalam putaran tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh East Ventures. Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), Skystar Capital, Amand Ventures, Prasetia Dwidharma, dan beberapa angel investor berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
  • Setelah menggelar ajang pencarian bakat atlet e-sport dan menyiarkan langsung kompetisi Free Fire di stasiun televisi RCTI, MNC Group kian serius merambah industri e-sport dengan mendirikan PT E-Sport Star Indonesia. Kegiatan usaha perusahaan anak itu mencakup penyelenggaraan kompetisi profesional e-sport, menjaring talenta berbakat, membentuk manajemen yang menangani tim e-sport, serta melakukan pengembangan dan publikasi gim. 
  • Induk perusahaan Shopee, Sea Group, berencana menggalang dana sebesar Rp89 T melalui penjualan saham senilai US$3,8 miliar (sekitar Rp54 triliun) dan obligasi konversi sebesar US$2,5 miliar atau setara Rp35 triliun. Sea Group menyatakan bakal menggunakan dana segar yang diperoleh untuk tujuan umum perusahaan yang mencakup potensi investasi dan akuisisi strategis.

UPCOMING EVENTS

  • Startup Arena Pitch Battle Indonesia Semifinals | 15 September 2021
    Jadi saksi perhelatan kompetisi Startup Arena Pitch Battle. Kamu bisa nonton acaranya di sini.

  • Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-13 Oktober 2021
    Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. RSVP gratis dari sekarang.

  • Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ Segera diumumkan
    Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini

LOKER MINGGU INI

LinkedIn
Instagram
Facebook
Website
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

Attn: Respond

-- INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF) International Settlement Unit, 1900 Pennsylvania Avenue NW, Washington, DC 20431, United States ...