Hai Vulca, Startup logistik J&T Express dikabarkan tengah dalam proses penggalangan dana dari Tencent dan sejumlah investor lain dengan nominal hingga US$1 miliar (Rp14 triliun). Marketplace online untuk kalangan B2B Ralali juga sedang berupaya menggalang pendanaan Seri D dengan jumlah mencapai US$50 juta (Rp712 miliar). Mereka berdua hanyalah segelintir dari para pelaku dalam industri teknologi yang masih berupaya menggugah minat investor di tengah ketidakpastian ekonomi. Semuanya optimistis bisa memenuhi target masing-masing, apalagi mengingat vertikal e-commerce termasuk salah satu sektor yang justru mendapat dorongan dari pandemi. Hal ini tampak dari riset terbaru yang dirilis oleh Facebook bersama Bain & Company. Laporan riset tersebut menunjukkan peningkatan adopsi internet dan aktivitas belanja di Asia Tenggara yang melebihi perkiraan-perkiraan sebelumnya. Sekitar 80 persen konsumen di Asia Tenggara bakal hadir di ranah online pada akhir 2021. Tak hanya itu, rata-rata total belanja per konsumennya pun diperkirakan bakal mencapai US$381 (Rp5,4 juta) per tahun, naik 60 persen dibanding angka tahun lalu. Angka ini diprediksi bakal terus naik mencapai US$671 (Rp9,6 juta) per tahun pada 2026 mendatang. Laju pertumbuhan di Indonesia disebut jadi yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dari total konsumen online sebanyak 144 juta jiwa pada 2020 lalu, riset Facebook memperkirakan angkanya bakal naik sekitar 15 persen jadi 165 juta jiwa di akhir 2021 nanti. Dengan laju pertumbuhan adopsi belanja daring yang bahkan melampaui negara-negara berpenduduk besar seperti Cina dan India, sudah sewajarnya apabila banyak pihak yang kemudian ingin jadi pemain utama ketika gelombang pengguna konsumen baru mulai berdatangan di masa depan. Mengingat wilayah ini masih menyimpan sederet tantangan yang belum terpecahkan sepenuhnya, seperti kondisi geografis yang berbentuk kepulauan, hingga ketersediaan infrasturktur yang belum merata, peluang masih terbuka. Tinggal upaya (dan dana) siapa yang bisa menaklukkannya. Talk to you again next week! Salam, Iqbal Kurniawan Editor-in-Chief, Tech in Asia Indonesia | |
No comments:
Post a Comment