Hai Vulca,
Melanjutkan tradisi tahunan Tech in Asia, pada tahun ini kami kembali menyelenggarakan kompeitsi pitching startup yang bernama Startup Arena. Kompetisi ini mempertemukan sederet startup penuh potensi di Asia Tenggara untuk berlomba-lomba mencuri perhatian para investor dengan pemaparan prospek bisnis masing-masing.
Tema yang kami angkat pada 2021 ini adalah ESG (environmental, social, and governance), atau dengan kata lain bisnis yang berdampak positif pada lingkungan, masyarakat, dan tata kelola. Sebanyak 2 dari 3 ronde semifinal telah kami selenggarakan, dengan acara puncaknya akan digelar pada ajang Tech in Asia Conference 2021 12-13 Oktober mendatang.
Saya pun berkesempatan untuk jadi komentator pada ronde semifinal untuk wilayah Indonesia yang digelar pada Rabu (15 September 2021) lalu. Enam startup memaparkan bisnis masing-masing yang beroperasi di berbagai bidang, mulai dari tata kelola sampah, pemrosesan limbah plastik, hingga produksi pakan ikan.
Semua startup ini memiliki potensinya sendiri-sendiri. Yang tak kalah menarik, beberapa startup yang menjadi partisipan ini bahkan telah bekerja satu sama lain untuk mendukung operasional bisnisnya, terutama dalam hal penyediaan dan penanganan limbah.
Tak hanya itu, kedua ajang semifinal ini juga memberikan perspektif menarik tentang bagaimana tiap negara punya prioritas tersendiri dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
Sederet startup dari Singapura fokus pada masalah energi terbarukan, sedangkan para partisipan dari Indonesia hendak menyelesaikan masalah penanganan limbah.
Solusi-solusi tersebut memiliki memiliki potensi dampak terhadap lingkungan yang masif, dan tak hanya bisa berlaku unik di suatu wilayah tertentu. Bila solusi yang ditawarkan bisa diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing, tak menutup kemuingkinan solusi serupa juga bisa diterapkan di negara lain (dengan sedikit upaya lokalisasi).
Saya pribadi jadi penasaran tentang upaya-upaya apa lagi yang bakal ditawarkan oleh sejumlah startup di wilayah Asia Tenggara lainnya. Bila kamu juga sama penasarannya dengan saya, kamu bisa menyimak tayangan langsungnya pada hari Rabu (22 September 2021) minggu depan.
Tonton juga ronde semifinal untuk wilayah Singapura dan Indonesia yang sudah berlalu di kanal YouTube Tech in Asia Indonesia.
Talk to you again next week!
Salam,
Iqbal Kurniawan
Editor-in-Chief, Tech in Asia Indonesia | | Ulasan dan kabar seputar industri teknologi dan ekosistem startup yang perlu kamu ketahui: - Sebagian besar pengelola perusahaan transportasi umum di Indonesia saat ini belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Startup dari Singapura (🔒) yang didukung para investor terkenal ini ingin mengubah kondisi itu.
- Edtech tak melulu berupa menyediakan pembelajaran atau kursus online semata. Prospek penyediaan platform untuk digitalisasi sekolah juga memiliki potensi yang besar. Simak penelusuran kami (🔒) selengkapnya.
- Sebagai sebuah institusi perbankan konvensional, BCA telah melakukan berbagai langkah (🔒) untuk mempersiapkan dirinya jadi salah satu penyedia layanan keuangan modern di era digital.
- Blibli mengumumkan siap untuk mengakuisisi perusahaan publik yang jadi induk dari supermarket Ranch Market. Apa ini langkah tersembunyi dari e-commerce itu untuk bertransformasi jadi perusahaan terbuka?
- MNC Group berinvestasi Rp570 miliar di platform distribusi konten digital Migo, hendak dongkrak pelanggan layanan streaming video Vision+ hingga jadi 20 juta.
| | - Tech in Asia Conference 2021 Virtual | 12-13 Oktober 2021
Konferensi tahunan startup dan bisnis terbesar dari Tech in Asia. Pelajari bagaimana kiat memanfaatkan tech boom yang tengah terjadi di Asia Tenggara. RSVP gratis dari sekarang. - Upskill Fest 2.0 by Tech in Asia ID+ | Segera diumumkan
Buat bisnis & kariermu lebih maju. Serta, tingkatkan kemampuan bisnis, digital, dan kreatifmu. Belajar dari para profesional terbaik di program virtual workshop selama 1 minggu. Selengkapnya cek di sini. | | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter mingguan ini dikirim dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
No comments:
Post a Comment