Seperti persimpangan jalan, ada dua opsi yang bisa diambil oleh startupbootstrap yang sudah mencatatkan profit. Pertama, bekerja sama dengan perusahaan modal ventura (VC) demi potensi pertumbuhan eksponensial. Kedua, memilih terus berstatus bootstrap agar keberlanjutannya bisa dikontrol secara leluasa oleh founder.
Dua-duanya memang tak menjamin perjalanan startup bakal selalu mulus, untung, dan tanpa hambatan. Namun, kalau ditilik lebih lanjut, masing-masing pilihan itu punya kelebihan yang bisa dipertimbangkan. Apa saja?
Beberapa startup bootstrap yang sudah untung tidak bekerja sama dengan VC. Namun ada juga yang bertindak sebaliknya demi melipatgandakan pertumbuhan bisnis.
Tren merger dan akuisisi yang terjadi di Asia Tenggara naik-turun. Simak jumlah M&A, kesepakatan terbesar, dan data lain terkait merger dan akuisisi di sini
Daily Digest dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
No comments:
Post a Comment