Sunday 13 November 2022

Profil Octopus, startup pengolah sampah

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief
 


 

Halo Vulca,

Gelombang PHK masih membayangi sektor teknologi. Tercatat, ada Twitter, hingga Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, serta WhatsApp) yang terpaksa mengambil langkah tersebut.

Di Indonesia? ada KoinWorks yang "merelakan" 70-an orang karyawan. GoTo kabarnya juga bakal melakukan PHK terhadap sekitar seribu karyawan. Namun, manajemen GoTo enggan mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar itu.

Berita lain—yang tak suram—ada startup produk kecantikan dan wellness direct-to-consumer Base yang meraih US$6 juta (sekitar Rp93,9 miliar) dalam pendanaan Seri A. Sementara itu, startup agritech PasarMikro mengantongi investasi US$2,5 juta (sekitar Rp39 miliar) dalam pendanaan awal.

Tak ketinggalan, startup auto-financing Broom memperoleh fasilitas kredit senilai Rp100 miliar dari Bank DBS Indonesia. Jangan lewatkan sederet artikel dan peristiwa menarik sepekan kemarin yang kami rangkum di bawah ini.


EXCLUSIVE CONTENT

Berkenalan dengan Octopus, Startup Pengubah Sampah Menjadi Rupiah

Octopus mencoba menyelesaikan masalah klasik di Indonesia terkait sampah. Startup ini membantu manajemen dan pengelolaan sampah, serta menawarkan cuan bagi mitranya. Seperti apa kiprahnya?

Vertex Ventures Yakin Startup di Sektor Ini Tahan Guncangan

Tech in Asia berbincang dengan Vertex Ventures mengenai sektor apa saja yang kira-kira paling terdampak dan tahan dengan dampak pelemahan ekonomi saat ini; serta apa yang bisa dilakukan founder di masa seperti sekarang.

Perlukah Startup Bootstrap yang Profitabel Berkolaborasi dengan VC?

Beberapa startup bootstrap yang sudah untung tidak bekerja sama dengan perusahaan modal ventura (VC). Ada juga yang bertindak sebaliknya demi melipatgandakan pertumbuhan bisnis. Kira-kira, perlukah startup bootstrap yang profitabel berkolaborasi dengan VC?

[Update] 33 Perusahaan Teknologi Indonesia yang Berstatus Perusahaan Publik

Kami menguraikan daftar perusahaan yang sudah go public ke dalam infografik untuk membantumu mengetahui detail tiap emiten dan perkembangan terbarunya.

Startup Fintech India Ayekart Terima Modal Rp86 M Berkat Pitch Deck Ini

Tech in Asia mengulas pitch deck yang digunakan startup fintech asal India, Ayekart, saat mencoba mendapatkan pendanaan Rp86 miliar.

2 Resep bagi Startup B2C Menghadapi 2023 dan Dinamika yang Menanti

Pelaku bisnis model B2C tak perlu panik menjelang 2023. Beberapa hal bisa dilakukan agar usaha tetap bertahan dan tumbuh. Simak analisa lengkapnya.

QUICK BYTES

Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...