- Bukalapak telah berekspansi ke Filipina dengan memboyong salah satu lini bisnisnya, yaitu Mitra Bukalapak, lewat branding SmartSari. Seperti halnya Mitra Bukalapak, SmartSari juga fokus pada proses digitalisasi toko-toko kecil melalui akses produk penjualan pulsa dan top-up game.
- Elon Musk kabarnya sudah merampungkan proses akuisisi Twitter senilai US$44 miliar (atau sekitar Rp682 triliun). Menurut keterangan salah seorang investor Twitter, beberapa eksekutif termasuk bos Twitter, Parag Agrawal, dilaporkan telah dipecat dari perusahaan media sosial tersebut.
- Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sanksi teguran tertulis kepada dua platform investasi saham, PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib) dan PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit). Kedua perusahaan dinilai belum menerapkan empat ketentuan terkait penyediaan fasilitas pesanan langsung dan penerapannya.
- Grab mengumumkan penutupan layanan GrabKitchen di Indonesia per 19 Desember 2022. Decacorn asal Singapura itu menyebut pertumbunan GrabKitchen tidak konsisten sepanjang empat tahun beropeerasi. Beberapa karyawan yang bekerja untuk unit bisnis ini akan dialihkan ke divisi lain, sisanya—sekitar belasan orang— terkena PHK.
- Startup mobile cafe Jago Coffee menghimpun pendanaan senilai US$2,2 juta (sekitar Rp34,3 miliar) dalam putaran Pra-Seri A yang dipimpin Intudo Ventures dan Beenext. Jago Coffee ingin menambah jumlah mobile cafe menjadi lebih dari 200 unit, bisa menjangkau 20 area hyperlocal di Jakarta.
- LulusNegeri menjadi juara pertama dalam kompetisi Indigo Challenge 2022. Startup edtech tersebut mendapat hadiah uang tunai Rp40 juta dari gelaran besutan Indigo (program inkubasi dari Telkom Indonesia) itu. Juara kedua diraih startup travel Adventuraja, disusul oleh startup fintech Monecate.
- Jejak.in menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di The Greentech Accelerator, program akselerasi startup yang diselenggarakan oleh FinLab—unit inovasi UOB. Sebelas peserta lain berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan India. Masing-masing startup yang masuk di program ini mendapatkan suntikan modal sebesar US$105 ribu (sekitar Rp1,6 miliar).
| |
No comments:
Post a Comment