Sunday 30 October 2022

Kisah startup gagal karena co-founder

Weekly Round-up adalah rangkuman mingguan seputar dunia teknologi dan startup yang tayang tiap awal pekan. Kamu bisa mengetahui beragam peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir secara ringkas dan cepat.

Kamu juga bisa menyimak rangkuman serupa, beserta beberapa hal eksklusif bagi pelanggan Tech in Asia ID+, yang kami terbitkan setiap hari lewat Executive Brief
 


 

Halo Vulca,

Tanpa gembar-gembor, Bukalapak (BUKA) rupanya telah memboyong salah satu lini bisnisnya—Mitra Bukalapak—ke Filipina, dengan branding SmartSari. Aplikasi dari layanan tersebut sudah diunduh sekitar 50 ribu kali per 28 Oktober 2022.

Keberadaan SmartSari di negara itu membuatnya bersaing dengan layanan aplikasi kemitraan warung asal Filipina lainnya, seperti GrowSari yang dikembangkan oleh startup asal Singapura, G2M Solutions.

Berita lain, ada startup healthtech FitHappy dan platform aggregator berita KeTitik yang dapat pendanaan pre-seed hingga produsen suplemen kesehatan Youvit mengantongi US$6 juta (sekitar Rp93,5 miliar) dalam pendanaan Seri B yang dipimpin Unilever Ventures.


EXCLUSIVE CONTENT

Kisah Startup Gulung Tikar: Komitmen Sahabat yang Menguap di Tengah Jalan

Founder startup ini kehilangan kesempatan raih pendanaan ratusan juta rupiah dari seorang angel investor karena co-founder kehilangan komitmen. Sang founder kemudian berbagi cerita kepada Tech in Asia.

Ambisi Wahyoo Kembangkan Ekosistem Bisnis Kuliner via Cloud Kitchen

Usai berkutat di modernisasi warteg, Wahyoo mulai merambah ke bisnis lain, mulai dari B2B e-grocery, financing, hingga yang terbaru: cloud kitchen. Kami mengupas rencana-rencana Wahyoo, serta menguraikan sederet tantangan yang bakal dihadapi.

Bersaing dengan Grab di Bangkok, Airasia Ride Terbantu Warisan Gojek

Ada "warisan" dari Gojek yang kini menjadi modal bagi AirAsia Ride dalam bersaing dengan Grab di Thailand. Apakah itu?

Laba Startup Pay Later Atome Berlipat karena Sumber Pendapatan Baru

Atome meraih pemasukan Rp3 triliun di tahun 2021. Angka ini hampir dua kali lipat dari perolehan setahun sebelumnya. Usut demi usut, sumber pendapatan termoncer perusahaan mengalami perubahan akibat adanya dinamika di pasar utama. Bagaimana bisa?

Pitch Deck Ini Bantu Startup Perpajakan Crypto Raih Modal Rp23,4 M

Tech in Asia mengupas pitch deck yang digunakan oleh KoinX, startup perpajakan crypto asal India, saat berupaya mendapatkan US$1,5 juta (sekitar Rp23,4 miliar) dalam pendanaan tahap awal.

Testimoni Tiga Pendiri Startup Fintech: Perhatikan Konsumen agar Sukses

Founder dan CEO 2C2P Aung Kyaw Moe, Co-founder dan COO payment gateway Xendit Tessa Wijaya, serta Co-founder dan CEO YouTrip Caecilia Chu buka-bukaan soal perjalanannya menggarap bisnis fintech.

QUICK BYTES

  • Bukalapak telah berekspansi ke Filipina dengan memboyong salah satu lini bisnisnya, yaitu Mitra Bukalapak, lewat branding SmartSari. Seperti halnya Mitra Bukalapak, SmartSari juga fokus pada proses digitalisasi toko-toko kecil melalui akses produk penjualan pulsa dan top-up game.
     
  • Elon Musk kabarnya sudah merampungkan proses akuisisi Twitter senilai US$44 miliar (atau sekitar Rp682 triliun). Menurut keterangan salah seorang investor Twitter, beberapa eksekutif termasuk bos Twitter, Parag Agrawal, dilaporkan telah dipecat dari perusahaan media sosial tersebut.
     
  • Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sanksi teguran tertulis kepada dua platform investasi saham, PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib) dan PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit). Kedua perusahaan dinilai belum menerapkan empat ketentuan terkait penyediaan fasilitas pesanan langsung dan penerapannya.
     
  • Grab mengumumkan penutupan layanan GrabKitchen di Indonesia per 19 Desember 2022. Decacorn asal Singapura itu menyebut pertumbunan GrabKitchen tidak konsisten sepanjang empat tahun beropeerasi. Beberapa karyawan yang bekerja untuk unit bisnis ini akan dialihkan ke divisi lain, sisanya—sekitar belasan orang— terkena PHK.
     
  • Startup mobile cafe Jago Coffee menghimpun pendanaan senilai US$2,2 juta (sekitar Rp34,3 miliar) dalam putaran Pra-Seri A yang dipimpin Intudo Ventures dan Beenext. Jago Coffee ingin menambah jumlah mobile cafe menjadi lebih dari 200 unit, bisa menjangkau 20 area hyperlocal di Jakarta.
     
  • LulusNegeri menjadi juara pertama dalam kompetisi Indigo Challenge 2022Startup edtech tersebut mendapat hadiah uang tunai Rp40 juta dari gelaran besutan Indigo (program inkubasi dari Telkom Indonesia) itu. Juara kedua diraih startup travel Adventuraja, disusul oleh startup fintech Monecate.
     
  • Jejak.in menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di The Greentech Accelerator, program akselerasi startup yang diselenggarakan oleh FinLab—unit inovasi UOB. Sebelas peserta lain berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan India. Masing-masing startup yang masuk di program ini mendapatkan suntikan modal sebesar US$105 ribu (sekitar Rp1,6 miliar).
Weekly Roundup dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Dukung jurnalisme berkualitas dengan berlangganan Tech in Asia ID+.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email halo@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima newsletter kami? Kamu bisa memiliih untuk berhenti menerima email dari kami (tentunya kami bakal sedih!)

No comments:

Post a Comment

[Tips Cuan] Perkaya Menu Restoran anda dengan Knorr Rostip

  Unilever Food Solutions Indonesia   ...